Inhalasi

Hasil Uji Klinik Mengecewakan, Program Penemuan Obat Epilepsi Dihentikan

Hasil Uji Klinik Mengecewakan, Program Penemuan Obat Epilepsi Dihentikan. Acorda Therapeutics (ACOR), yang berkantor pusat di Ardsley, New York, kemrin (20/5) mengumumkan  menghentikan pengembangan Plumiaz (diazepam) Nasal Spray untuk pengobatan serangan epilepsi.

Perusahaan menunjukkan bahwa data dari percobaan klinis yang sedang berjalan tidak menunjukkan bioekivalensi untuk Diastat rektal gel, yang akan diperlukan untuk kembali mengajukan New Drug Application (NDA). Plumiaz benar-benar menunjukkan penyerapan yang “tiba-tiba lebih rendah”.

“Kami sangat kecewa dengan hasil ini, dan bagi mereka di komunitas epilepsi yang mengalami cluster kejang,” kata Ron Cohen, Acorda presiden dan chief executive officer, dalam sebuah pernyataan. “Saya ingin berterima kasih kepada banyak dokter, perawat, orang-orang dengan epilepsi dan keluarga mereka yang terlibat dengan studi klinis Plumiaz atas upaya mereka untuk memajukan perawatan untuk orang dengan cluster kejang. ”

Cohen menambahkan bahwa perusahaan berencana untuk terus mengembangkan program pipa lainnya, termasuk CVT-301 dan tozadenant untuk penyakit Parkinson, dan dalfampridine pasca-stroke berjalan kesulitan.

 

Pada tanggal 20 April, perusahaan menerbitkan data dalam Gerakan Gangguan pada uji coba klinis Fase IIb nya CVT-301 pada pasien penyakit Parkinson. Data menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam fungsi motorik pada pasien pada obat dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo.

Tentang Acorda Therapeutics

Didirikan pada tahun 1995, Acorda Therapeutics adalah sebuah perusahaan bioteknologi berfokus pada pengembangan terapi yang mengembalikan fungsi dan meningkatkan kehidupan orang-orang dengan gangguan neurologis.

Acorda memiliki industri pipa terapi neurologis baru menangani berbagai gangguan, termasuk penyakit Parkinson, pasca-stroke berjalan kesulitan, migrain, dan multiple sclerosis terkemuka. Acorda memasarkan tiga terapi yang disetujui FDA, termasuk AMPYRA® (dalfampridine) Tablet Rilis Diperpanjang, 10 mg.

Sumber : http://www.businesswire.com/news/home/20160520005142/en/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago