Uji Klinik

Sandoz Klaim Produk Biosimilar Barunya Mirip Dengan Referensi di Uji Klinik Awal

farmasetika.com – 10/6/2016. Inggris. Anak perusahaan farmasi dari Novartis, Sandoz telah mempresentasikan data obat terbarunya di the Annual European Congress of Rheumatology (EULAR 2016) kemarin (9/6) yang menunjukkan keamanan dan kemanjuran dari versi biosimilar dalam perawatan penyakit autoimun, Enbrel (etanercept) dan MabThera (rituximab).

Dalam kedua studi Uji Klinik tahap awal, biosimilars Sandoz mencapai bioekivalensi farmakokinetik dengan tidak ada perbedaan klinis yang berarti dalam keselamatan, tolerabilitas dan imunogenisitas dibanding produk aslinya.

Perusahaan telah mengajukan versi biosimilar produk ini ke EMA (BPOM-nya Eropa) dan FDA (BPOM-nya Amerika) untuk mendapat persetujuan. Data terbaru ini akan memperkuat peraturan rute pengajuan untuk spesifikasi yang sama persis seperti produk referensi. Etanercept disetujui untuk mengobati berbagai penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan psoriasis. Mabtehra disetujui dalam indikasi serupa serta sejumlah kanker hematologi, seperti limfoma folikular.

Malte Peters, kepala pengembangan klinis global Sandoz, mengatakan: “Temuan dari studi ini, bersama dengan data tambahan dalam program pengembangan kami, menunjukkan bahwa biosimilar etanercept dan rituximab menjadi kandidat kami yang sangat mirip dengan pencetus mereka. Akses ke terapi biologis tetap menjadi tantangan bagi banyak pasien dengan gangguan imunologi seperti rheumatoid arthritis dan darah kanker seperti limfoma folikular. Jika disetujui, biosimilars kami bisa membantu memperluas akses ke terapi penting. ”

Amgen sempat mengajukan gugatan terhadap Novartis pada bulan Maret, dalam upaya untuk menghambat persaingan biosimilar untuk blockbuster nya, Enbrel.

Sumber : http://www.pharmafile.com/news/505046/sandoz-biosimilars-safe-and-efficacious-originators-says-early-trials-data

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago