Uji Klinik

Uji Klinik NIRAPARIB Signifikan Tingkatkan Angka Hidup Penderita Kanker Ovarium

Majalah Farmasetika (Ed.5 – Juli 2016). Massachusetts. TESARO, Inc, sebuah perusahaan biofarmasi yang berfokus pada onkologi, pada tanggal 29 Juni 2016 mengumumkan bahwa uji klinik tahap 3 NOVA niraparib berhasil mencapai titik akhir utama dari peningkatan kelangsungan hidup (progression-free survival/PFS).

Studi ini menunjukkan obat percobaan secara signifikan menunjukan waktu PFS lebih lama dibandingkan dengan kontrol di antara pasien pembawa mutasi germline BRCA.

Niraparib adalah, inhibitor PARP yang dikonsumsi sekali sehari secara oral dimana saat ini sedang dievaluasi dalam tiga uji coba penting. Inhibitor PARP adalah kelompok inhibitor farmakologis dari enzim poli ADP ribose polymerase (PARP). Mereka dikembangkan untuk beberapa indikasi yang paling penting adalah pengobatan kanker.

TESARO membangun jaringan penelitian niraparib kuat dengan menilai aktivitas di beberapa jenis tumor dan dengan mengevaluasi beberapa kombinasi potensi niraparib dengan terapi lainnya.

Program pembangunan berkelanjutan untuk niraparib termasuk Uji Klinik Tahap 3  pada pasien dengan kanker ovarium (Uji NOVA); Tahap 2 pengobatan pada pasien dengan kanker ovarium (Uji QUADRA); Tahap 3  untuk pengobatan pasien dengan kanker payudara BRCA-positif (Uji BRAVO); dan Tahap 3 pada pasien dengan lini pertama kanker ovarium (Uji PRIMA). Beberapa penelitian kolaborator yang disponsori juga dilakukan, termasuk uji coba kombinasi niraparib ditambah pembrolizumab dan bevacizumab. Janssen Biotech memiliki hak lisensi untuk mengembangkan dan mengkomersialkan niraparib khusus untuk pasien dengan kanker prostat di seluruh dunia, kecuali di Jepang.

Dr Tom Herzog, Direktur Klinis, Universitas Cincinnati Cancer Institute mengatakan: “Mayoritas wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium stadium lanjut akan mengalami kekambuhan penyakit mereka, bahkan jika mereka menanggapi kemoterapi awal mereka pilihan pengobatan baru diperlukan untuk. memperpanjang waktu di antara siklus kemoterapi berbasis platinum untuk pasien ini, dan hasil dari studi NOVA menunjukkan bahwa niraparib bisa mewakili pilihan pengobatan baru yang penting bagi banyak pasien dengan kanker ovarium.”

Sumber : http://ir.tesarobio.com/releasedetail.cfm?ReleaseID=977524

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

3 jam ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

3 jam ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

3 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

3 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago