Edukasi

Peneliti Temukan Mekanisme Rokok Sebabkan Penurunan Kualitas Sperma

Majalah Farmasetika (V1N5-Juli 2016). Alasan kuat untuk berhenti merokok kini bisa bertambah satu dengan hasil temuan para peneliti dari Brasil yang telah diterbitkan di jurnal BJU International baru-baru ini. Ternyata merokok berhubungan dengan peradangan di kelenjar aksesori dan testis pria yang bisa mengurangi kualitas sperma sehingga sulit untuk terjadinya pembuahan (impotensi/kemandulan).

“Pria yang merokok menghasilkan cairan semen dan sperma dengan profil inflamasi dengan banyak perubahan-ditingkat seluler yakni kerusakan DNA, perubahan dalam produksi energi, dan kapasitas yang lebih rendah untuk membuahi,” penulis utama studi Ricardo P. Bertolla, DVM, PhD , MBA, dari Universitas federal Sao Paulo .

Meskipun studi ini berlangsung di Brasil, Dr. Bertolla mengatakan dia tidak melihat alasan kelompok studi akan memiliki singularitas berdasarkan lokasi geografis.

Para peneliti mengumpulkan semen (cairan sperma) dari 20 pria yang tidak merokok dan memiliki kualitas semen yang normal, dan 20 laki-laki yang perokok. Kemudian, para peneliti memeriksa fragmentasi DNA dengan alat tes basa Comet, aktivitas mitokondria, dan integritas akrosom.

Dibandingkan dengan sperma bukan perokok, sperma memiliki persentase yang lebih tinggi dari kerusakan DNA sperma, sebagian atau seluruhnya mitokondria tidak aktif, dan acrosomes tidak utuh.

Para penulis penelitian menjelaskan bahwa fragmentasi DNA dapat terjadi melalui stres oksidatif. Rokok mengandung komponen yang mengarah ke tingkat yang lebih tinggi dari anion superoksida dan radikal hidroksil, yang dapat mengakibatkan stres oksidatif, yang menyebabkan fragmentasi DNA.

Perokok juga menunjukkan beberapa masalah dengan protein. Para peneliti mengidentifikasi 422 protein, tapi 1 protein tidak ditemukan sama sekali, 27 yang kurang terwakili, dan 6 yang lebih terwakili di sperma perokok.

Para peneliti mencatat bahwa tujuan dari penelitian ini adalah tidak untuk menentukan apakah merokok memiliki efek pada kualitas sperma, tetapi masih ditemukan perbedaan dalam tes fungsional sperma dan proteomik semen, “menunjukkan bahwa tes ini memiliki sensitivitas yang lebih besar daripada analisis semen konvensional . ”

Selain dampaknya pada fungsi sperma, merokok dapat membuat lebih sulit bagi seorang wanita untuk hamil, ditambah perokok hamil lebih mungkin untuk mengalami keguguran, menurut CDC (Center of Disease Center USA). CDC juga mencatat bahwa tembakau telah dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma.

Asap rokok juga dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian dini pada anak-anak. Ibu hamil menghadapi kemungkinan 20% lebih besar melahirkan bayi dengan berat lahir rendah jika mereka terpapar asap rokok, menurut CDC.

Apoteker adalah sumber utama untuk berhenti merokok, karena mereka dapat membantu pria dan wanita memilih produk OTC untuk berhenti merokok seperti terapi nikotin pengganti, sistem transdermal nikotin, dan permen karet nikotin. [Baca : Ternyata Merokok Bisa Menurunkan Kemanjuran Obat-obatan Tertentu]

Selain merokok, kemampuan reproduksi pria dapat dipengaruhi oleh obesitas, alkoholisme, dan polusi, para peneliti mencatat.

Sumber : http://www.pharmacytimes.com/news/how-does-smoking-affect-sperm

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

2 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

2 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

2 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

2 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

6 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

6 hari ago