Majalah Farmasetika (V1N6-Agustus 2016). Kabar gembira buat warga Bandung dan sekitarnya, untuk pertama kalinya Kimia Farma membuka Klinik Edukasi Pratama bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang bertempat di Jalan Ir H Djuanda (Jl. Dago) No. 248, Bandung.
Istri Walikota Bandung, Atalia Praratya sebagai Ketua Forum Rembuk Peduli Bandung Sehat turut hadir dan membuka acara Bakti Sosial dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Minggu (31/7/2016).
Atalia menyambut baik dan berharap klinik Pratama memberikan manfaat bagi warga dan menjadi inovasi baru untuk terus dikembangkan di Kota Bandung.
Atalia mengatakan, di Klinik Pratama, masyarakat diberikan pemahaman tentang cara pakai obat.
“Ini kabar gembira bagi warga Kota Bandung karena bisa belajar tentang tata cara minum obat yang benar,” ujar Atalia di kutip dari tribunnews.com.
Menurut Atalia selama ini pasien hanya tahu minum obat tiga kali sehari tapi di Klinik Pratama ini setiap pasien diberi penjelasan oleh apoteker.
Wakil Rektor Unpad Bidang Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama, Inovasi dan Usaha, Dr Keri Lestari Dandan, M.Si, Apt yang juga dosen dari Fakultas Farmasi Unpad, mengatakan, kerjasama dengan Kimia Farma yang pertama tentang klinik kepatuhan terapi obat.
Secara operasional kegiatan konsultasi, edukasi, dan informasi di klinik pratama ini dibantu oleh dosen dan mahasiswa apoteker dari Fakultas Farmasi Unpad.
Manajer Bisnis Kimia Farma Apotek Unit Bandung, Drs Medy Hidayat Apt mengatakan, salah satu peran utama klinik yaitu kepatuhan terapi obat, selain dua peran lain yakni memberikan pelayanan obat-obatan dan laboratorium.
“Ini klinik pratama Kimia Farma pertama yang dikerjasamakan dengan Unpad. Di Bandung ada 4 klinik pratama,tapi yang ada pemahaman tentang obat hanya di Dago.
Menurut Medy, pemahaman tentang obat cara baru dari PT Kimia Farma pelayanan prima kepada pasien.
“Apoteker selalu ada, jadi pasien yang membeli obat di Klinik Pratama Dago diberikan pemahaman tentang obat-obatan yang akan dikonsumsinya,” ujar Medy.
Berikut adalah foto dokumentasi dari Humas Fakultas Farmasi Unpad (FmUnpad) dan akun twitter resmi Magasida.
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…