Berita

Pemerintah Thailand Berkomitmen Tekan Resistensi Antimikroba Hingga 50% pada 2021

Majalah Farmasetika (V1N6-Agustus 2016). Pemerintah Thailand melalui Kabinetnya telah menyetujui program yang dicanangkan Kementrian Kesehatan Thailand yang bertujuan untuk memotong penggunaan antibiotik dalam skema kesehatan untuk mengurangi resistensi antibiotik hingga setengahnya pada 2021.

Kabinet Thailand merupakan tiga puluh lima anggota paling senior pemerintah Kerajaan Thailand.

Juru bicara pemerintah Sansern Kaewkamnerd mengatakan kemarin (21/8) bahwa kabinet telah menyetujui rencana untuk tahun 2017-2021 yang bertujuan untuk mengurangi lonjakan resistensi antimikroba di negara ini.

“Diusulkan oleh Kementrian Kesehatan dimana memliki rencana yang bertujuan untuk memotong resistensi obat sebesar 50%. Ini juga akan meningkatkan kesadaran penggunaan yang aman terhadap antibiotik di kalangan masyarakat sebesar 20%” tambahnya.

“Lebih dari 38.000 orang menyerah setiap tahun karena resistensi obat dari berbagai penyakit dan jumlahnya cenderung meningkat” lanjut Sansern.

Sansern mengatakan “Infeksi yang resistan terhadap obat menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial, resistensi terhadap antibiotik berarti mengobati penyakit dasar menjadi lebih sulit dan mahal.”

Faktor utama pada infeksi yang resistan terhadap obat di Thailand adalah penggunaan antibiotik yang berlebihan karena akses pembelian yang mudah, selain itu beberapa orang tidak tahu bagaimana menggunakan obat dengan benar.

Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk mempercepat rencana dan juga mendesak petugas kesehatan untuk mendidik masyarakat tentang penggunaan yang tepat dari antibiotik. Selain itu, Kementerian harus bekerja pada peningkatan penggunaan obat tradisional Thailand di antara warga Thailand.

Sumber : http://www.bangkokpost.com/news/general/1067908/cabinet-nod-for-plan-to-cut-antibiotic-use © Post Publishing PCL. All rights reserved.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

3 hari ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

3 hari ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

6 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

6 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

3 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago