Uji Klinik

Obat Asma Flutiform Inhaler Gagal di Uji Klinik Tahap Akhir

Majalah Farmasetika (V1N6-Agustus 2016). Tidak semua penemuan obat berjalan dengan mulus terutama di saat uji klinik tahap akhir. Hal ini terjadi pada perusahaan farmasi spesialis obat pernapasan dan pengobatan asma, Vectura. Kandidat obat baru Flutiform Inhaler tidak berhasil dalam memenuhi terget akhir primer dalam Uji Klinik Tahap III yang dilakukan oleh mitra MUNDIPHARMA di Eropa.

Inhaler ini gagal menunjukkan superioritas  “signifikan secara statistik” dalam mengurangi degradasimoderat tahunan untuk penyakit paru obstruktif kronik yang parah (chronic obstructive pulmonary disease/COPD) dibandingkan dengan pengobatan LABA mono-komponen.

Sebanayk 1.767 pasien yang dipilih secara acak melakukan serangkaian uji coba klinik tahap akhir ini dari 16 negara, studi double-blind membandingkan Flutiform dan Formoterol fumarat Dihydrate, pengobatan untuk COPD termasuk bronkitis kronis.

Perusahaan telah melaporkan (30/8) bahwa MUNDIPHARMA masih dalam proses analisis endpoint lain di uji klinik ini, tapi kegagalan tujuan utamanya berarti tidak akan mengajukan permintaan izin edar dan peraturan untuk pengobatan di Eropa.

“Sementara hasil ini mengecewakan, Flutiform terus tumbuh kuat berdasarkan indikasi asma disetujui, yang terus mendukung harapan kami untuk pertumbuhan masa depan produk,” komentar CEO James Ward-Lilley.

Sumber : http://www.pharmafile.com/news/506795/vectura-asthma-treatment-fails-phase-iii

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago