Parenteral

Menunggu Satu Dekade, Akhirnya Obat Baru Kanker Payudara Meluncur di Inggris

farmasetika.com – National Institute for Health and Care Excellence (NICE), suatu badan non-departemen kesehatan di Inggris, menyetujui Halaven (eribulin) dari perusahaan farmasi Eisai kemarin (3/11) untuk pengobatan rutin penderita kanker payudara stadium lanjut atau metastasis yang telah menyebar setelah pengobatan dua rejimen kemoterapi.

Keputusan ini bertolak belakang dengan keputusan sebelumnya pada tahun 2012 dimana pemerintah Inggris menolak obat persetujuan karena alasan pengaturan biaya dan data uji coba.

Keputusan untuk menyetujui obat Halaven didasarkan pada bukti baru bahwa obat tersebut bisa menampilkan manfaat besar atas pengobatan standar.

Halaven adalah pengobatan baru pertama yang disetujui untuk pasien dengan kanker payudara metastatik dalam lebih dari satu dekade. Obat terakhir yakni Gemzar, memiliki masalah pada Januari 2007 dimana mengalami penundaan selama empat tahun sejak penolakan terakhir mereka.

“Eribulin disetujui pada Maret 2011 setelah bertahun-tahun ketidakpastian bagi pasien dengan manajemen yang buruk dari Obat Kanker, penderita kanker payudara stadium lanjut atau metastasis di Inggris akhirnya sekarang akan memiliki akses rutin untuk eribulin.” komentar Gary Hendler, ketua & CEO Eisai.

“Selama jangka waktu lebih dari lima tahun Eisai telah menunjukkan fleksibilitas yang terkait harga untuk mempertahankan akses pasien eribulin dan ingin memberikan kesempatan yang sama untuk memungkinkan akses ke kanker obat baru lenvatinib untuk pasien kanker tiroid, ” tutupnya.

Sementara itu di Amerika, Food Drug and Administration (FDA) telah menyetujui Halaven pada 28 Januari 2016 untuk pengobatan Liposarkoma (jenis tertentu dari sarcoma jaringan lunak) yang tidak dapat dihilangkan dengan pembedahan (dioperasi) atau stadium lanjut (metastasis). Pengobatan ini telah disetujui untuk pasien yang menerima kemoterapi sebelumnya dengan obat anthracycline.

Sumber :

  1. http://www.pharmafile.com/news/511223/nice-approves-first-new-drug-breast-cancer-decade
  2. http://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm483714.htm
farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

2 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago