Penghantaran Obat

Sensor Inhaler Pintar Ini Bisa Menjadi Terapi Asma dan PPOK yang Menjanjikan

farmasetika.com – Food and Drug Adminstration (FDA) Amerika telah menyetujui aplikasi pre-market dari GlaxoSmithKline Ellipta bubuk kering inhaler dengan teknologi sensor pintar didalam inhalernya.

Perangkat ini memiliki teknologi sensor eksklusif dengan fungsi bersama aplikasi pendamping yang dirancang untuk membantu pasien dan profesional medis untuk mengatasi asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dengan mengumpulkan data dari berbagai layanan melalui sumber jarak jauh, dengan menggunakan “mesin intelijen” untuk menghasilkan rekomendasi perawatan pribadi. Platform ini telah digunakan di lebih dari 45 program komersial di AS.

“Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, bidang yang muncul dari kesehatan digital memegang janji besar untuk obat pernapasan.” ujar Dave Allen, kepala R & D divisi pernapasan dari GSK.

“persetujuan FDA akan membantu kita memahami bagaimana pasien berinteraksi dengan inhaler Ellipta yang akurat dan real-time, kami berharap untuk mendapatkan informasi berharga terkait pola penggunaan dengan tujuan akhir dari perbaikan dalam perawatan pasien sambil mengurangi kompleksitas dan biaya uji klinis.” lanjut Allen.

pic : medicines.org.uk

Teknologi baru yang disetujui adalah produk terbaru dari R & D kemitraan GSK dan Propeller akhir tahun lalu untuk mengembangkan teknologi sensor untuk produk Ellipta.

“Platform terapi digital GlaxoSmithKline Ellipta inhaler bekerjasama dengan Propeller ini merupakan langkah penting dalam tujuan kami modernisasi manajemen penyakit pernapasan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan GlaxoSmithKline untuk menyebarkan sensor untuk inhaler Ellipta di AS dan luar negeri, dalam waktu dekat. ” ujar David van Sickle, CEO Propeller.

Sumber : http://www.pharmafile.com/news/511277/fda-clears-digital-sensor-gsk-inhaler

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago