farmasetika.com – Lupin Pharmaceuticals Inc. pada bulan Mei 2017 telah menarik obat kontrasepsi tablet kunyah Mibelas 24 Fe (Norethindrone Acetate dan Ethinyl Estradiol 1 mg / 0,02 mg dan ferrous fumarate 75 mg) lot L600518, Exp 05/18 di tingkat konsumen di Amerika Serikat.
Keluhan pasar yang telah dikonfirmasi Food and Drug Administration (FDA) menunjukkan kesalahan pada proses pengemasan, di mana jika blister diputar 180 derajat membalikkan orientasi tablet mingguan dan membuat informasi lot dan tanggal kadaluwarsa tidak lagi terlihat. Terapi empat hari pertama akan memiliki empat tablet plasebo non-hormonal dibandingkan tablet aktif.
Sebagai akibat dari kesalahan kemasan ini, tablet kontrasepsi oral yang diambil dari urutan dapat menempatkan pengguna pada risiko kegagalan kontrasepsi dan kehamilan yang tidak diinginkan. Membalik urutan mungkin tidak tampak jelas bagi pengguna baru atau pengguna produk sebelumnya, sehingga meningkatkan kemungkinan penggunaan tablet yang tidak sesuai.
Bagi pasien yang hamil dikontraindikasikan atau di antaranya obat-obatan secara bersamaan memiliki efek teratogenik, kehamilan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan maternal atau janin yang merugikan, termasuk kematian. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai kejadian buruk tersebut.
Produk ini merupakan alat kontrasepsi oral yang diindikasikan untuk pencegahan kehamilan pada wanita yang memilih menggunakan kontrasepsi oral. Produk ini dikemas dalam kemasan blister yang mengandung 28 tablet: 24 tablet putih putih dari putih yang dibuang dengan “LU” di satu sisi dan “N81” di sisi lain; Dan 4 tablet bahan inert yang dibuang dengan “LU” di satu sisi dan “M22” di sisi lain. Produk ini didistribusikan secara nasional di Amerika Serikat ke grosir, klinik dan apotek ritel.
Sumber :
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…