Regulasi

Informasi Keamanan Obat Kanker Herceptin Terkait Pemantauan Fungsi Jantung

farmasetika.com – PT. Roche Indonesia dengan kesepakatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI mengeluarkan Safety Communication hari ini (14/06/2017) terkait pentingnya informasi yang tercantum dalam informasi produk Herceptin (trastuzumab) mengenai pemantauan fungsi jantung.

HERCEPTIN (Trastuzumab) diindikasikan untuk pengobatan kanker payudara positif HER2 dan kanker lambung metastatik HER2-positif. PT. Roche dan Badan POM mengingatkan kembali pentingnya panduan pemantauan jantung selama terapi dengan trastuzumab untuk mengurangi kejadian dan tingkat keparahan left ventricular dysfunction serta gagal jantung kongestif/congestive heart failure (CHF) Sebagai salah satu bentuk Risk Management Plan (RMP) yang merupakan kewajiban dari industri farmasi, PT Roche Indonesia ingin menekankan pentingnya informasi yang tercantum dalam Informasi Produk Herceptin (Trastuzumab) mengenai pemantauan fungsi jantung.

Walaupun tidak ada tanda – tanda adanya risiko baru terhadap keamanan jantung dalam terapi Trastuzumab, hasil survei di negara – negara Eropa menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap rekomendasi pemantauan jantung dapat menurunkan kejadian dan tingkat keparahan left ventricular dysfunction dan gagal jantung kongestif (CHF) pada pasien yang menerima terapi Trastuzumab.

Pada sebagian pasien, risiko pada jantung yang muncul saat terapi dengan Trastuzumab bersifat reversibel setelah pengobatan dengan Trastuzumab dihentikan, sehingga hal ini menekankan pentingnya pemantauan fungsi LVEF pada pasien selama dan setelah pemberian terapi Trastuzumab. Informasi keamanan yang lebih lengkap dapat dilihat pada DHPC Herceptin yang telah disetujui Badan POM

Selengkapnya :

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago