Berita

BPOM : 2 Produk Mengandung Valsartan Ditarik Sukarela Oleh Produsen

farmasetika.com – 2 Produk obat yang mengandung valsartan, Varten Tablet (80 mg dan 160 mg) dari PT. Actavis Indonesia dan Valesco Kaplet Salut Selaput (40 mg, 80 mg dan 160 mg) dari PT. Dipa Pharmalab Intersains secara sukarela ditarik dari peredaran (voluntary recall) karena mengandung bahan baku yang diproduksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China.

Seperti diketahui sebelumnya, produk yang mengandung valsartan ditarik di 22 negara karena mengandung bahan kimia yang berpotensi menimbulkan risiko kanker. Bahan kimia ini merupakan zat pengotor yang juga diduga diproduksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China.

Valsartan merupakan obat antihipertensi dan gagal jantung yang umum digunakan di Indonesia, oleh karenanya Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengeluarkan press release terkait penarikan obat antihipertensi yang mengandung valsartan.

Berikut adalah pernyataan resmi dari BPOM dikutip dari situs resminya :

  1. Valsartan adalah obat keras (dikonsumsi dengan resep dokter) untuk mengobati pasien dengan tekanan darah tinggi, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi dengan antihipertensi lain. Valsartan diindikasikan untuk mengurangi risiko komplikasi stroke dan serangan jantung. Selain itu juga digunakan pada penderita gagal jantung atau yang baru mengalami serangan jantung.
  2. Di beberapa negara Uni Eropa, telah dilakukan penarikan produk yang menggunakan bahan baku valsartan produksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China secara sukarela, karena ditemukan adanya pengotor Nitrosodimethylamine (NDMA). Saat ini baik EMA (European Medicines Agency) maupun BPOM RI sedang melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap bahan baku tersebut.
  3. Dalam rangka perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, BPOM RI telah meminta industri farmasi terkait untuk melakukan penghentian produksi dan distribusi obat yang mengandung bahan baku valsartan produksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China.
  4. Industri farmasi telah menyatakan bersedia menarik seluruh obat yang mengandung bahan baku valsartan produksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China, secara sukarela/voluntary recall (terlampir).
  5. Sesuai dengan prinsip utama dalam pemberian obat, BPOM RI mengimbau kepada Sejawat Kesehatan Profesional dan semua pihak yang terkait, agar mengedepankan kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan pasien dalam mempertimbangkan pemberian obat ini kepada pasien.
  6. Produk Valsartan yang tidak menggunakan bahan baku dari produsen tersebut di atas (point 4), masih dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
  7. Untuk pasien yang sudah mengonsumsi obat tersebut (poin 4), dapat berkonsultasi dengan dokter/apoteker di fasilitas pelayanan kesehatan/kefarmasian.

Obat yang terdaftar mengandung zat aktif valsartan yang tidak menggunakan bahan baku dari Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China.

Sediaan valsartan tunggal

  1. Valsartan – PT. Dexa Medica
  2. Valdix – PT. Dexa Medica
  3. Valsartan – PT. Etercon
  4. Valsif – PT. Ferron
  5. Diovan – Novartis
  6. Tyoval – PT. Novell

Sediaan valsartan kombinasi

  1. Co-Diovan – Novartis
  2. Exforge – Novartis
  3. Uperio – Novartis

Sumber : http://pom.go.id/mobile/index.php/view/klarifikasi/88/PENJELASAN-BPOM-RI–TENTANG–PENARIKAN-OBAT-ANTIHIPERTENSI-YANG-MENGANDUNG-ZAT-AKTIF-VALSARTAN.html

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago