Categories: Berita

Erenumab, Obat Khusus Migrain Pertama Diluncurkan di Eropa

Farmasetika.com – European Medicine Agency (EMA) telah menyetujui obat baru produksi Novartis yakni Aimovig (erenumab) yang menjadikannya pengobatan pertama di Eropa yang secara khusus dirancang untuk mencegah migrain.

Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor peptida terkait gen kronitonin (CGRP) yang diduga terlibat dalam transmisi sinyal rasa sakit yang terkait dengan migrain.

Migraine adalah kondisi neurologis yang kompleks dan melemahkan yang mempengaruhi setiap individu secara berbeda. Lebih dari 610.000 orang di Inggris diperkirakan mengalami migren kronis, sesuai dengan data migrain pada tahun 2010, Equality Act mengklasifikasikan migrain sebagai penyandang cacat jika kondisi tersebut memiliki dampak jangka panjang yang substansial pada kegiatan sehari-hari atau yang berkaitan dengan pekerjaan.

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar £ 9,7 miliar per tahun dihabiskan di Inggris karena migrain melalui biaya langsung (mengobati pasien) dan tidak langsung (kehilangan produktivitas), namun migren tetap paling banyak didanai publik dari semua penyakit neurologis relatif terhadap dampak ekonominya.

“Erenumab telah terbukti mengurangi jumlah rata-rata hari migrain bulanan pada pasien migrain episodik dan kronis, termasuk mereka yang telah mencoba pilihan pengobatan yang ada,” kata Profesor Zameel Cader, Konsultan Neurologis di Oxford University Hospital NHS Foundation Trust dan Oxford Pusat Sakit Kepala.

“Berita hari ini (30/7/2018) merupakan pendekatan baru untuk komunitas klinis dalam kemampuan kami untuk mengobati mereka yang paling menderita migrain.” Tutupnya dikutip dari pharmatimes.com.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

3 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

3 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago