Categories: Regulasi

Sebabkan Kanker, FDA Menarik Obat Hipertensi Irbesartan

Farmasetika.com – Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat baru-baru ini meminta perusahaan ScieGen Pharmaceuticals, Inc. secara sukarela untuk menarik kembali lot-lot yang terdaftar untuk jenis obat hipertensi yang dikenal sebagai Tablet Irbesartan, 75 mg, 150 mg, dan 300 mg di tingkat konsumen di Amerika Serikat karena ketidakmurnian.

Pengotor, N-nitrosodiethylamine (NDEA) yang terkandung dalam API Irbesartan, USP yang diproduksi oleh Aurobindo Pharma Limited, “adalah zat yang terjadi secara alami pada makanan tertentu, air minum, polusi udara, dan proses industri,” menurut pernyataan dari ScieGen

“telah diklasifikasikan sebagai ‘karsinogen pada manusia yang mungkin sesuai dengan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC/probable human carcinogen as per International Agency for Research on Cancer)’.” Lanjutnya.

Hingga saat ini, Sciegen Pharmaceuticals Inc belum menerima laporan tentang efek samping yang terkait dengan produk ini.
Penarikan dan pengembalian akan dikelola oleh distributor masing-masing secara terpisah, menurut siaran pers dari perusahaan.

Sebelumnya Badan Obat-Obatan Eropa (EMA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration /FDA) mengeluarkan peringatan kepada Zhejiang Huahai Pharmaceutical Company atas keberadaan zat N-nitrosodimethylamine dalam obat tekanan darah valsartan yang dapat memicu kanker.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Juli 2018 telah mengumumkan valsartan yang merupakan obat hipertensi ditarik secara sukarela oleh produsen. Varten Tablet 80 mg dan 160 mg buatan PT Actavis Indonesia serta Valesco Kaplet Salut Selaput 40 mg, 80 mg dan 160 mg buatan PT Dipa Pharmalab Intersains menjadi daftar yang ditarik.

Hingga saat ini BPOM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait produk yang mengandung Irbesartan di Indonesia terkontaminasi NDEA.

Sumber : https://www.fda.gov/Safety/Recalls/ucm624547.htm

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

2 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

2 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

2 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

2 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

6 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

6 hari ago