Berita

Unpad Kuatkan Sinergi dengan BPOM dan BUMN dalam Wujudkan Indonesia Sehat

farmasetika.com – Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dan memperbarui Nota Kesepahama/MoU antara BPOM RI dengan Unpad. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad dengan Kepala BPOM RI Dr. Ir. Penny Lukito pada acara Dies Natalis ke-60 Fakultas Farmasi Unpad di Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (16/3).

Selain menandatangani kerja sama dengan BPOM, dalam kesempatan yang sama Unpad juga menjalin kerja sama dengan tiga BUMN yang bergerak di bidang kefarmasian dan kesehatan, yaitu PT. Biofarma, PT. Pertamina Bina Medika-IHC, dan PT. Indofarma.

Peringatan Dies Natalis ke-60 Fakultas Farmasi ini diisi dengan acara Forum Ilmiah yang menghadirkan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt, M.Biomed, Ketua Academic Health System (AHS) Unpad Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K), dan Presiden Direktur PT. Pertamedika-IHC Dr. Dany Amrul Ichdan, S.E, M.Sc.

Perguruan Tinggi mitra Strategis BPOM

Penny Lukito menjelaskan, kerja sama dengan perguruan tinggi secara khusus menyasar peningkatan efektivitas pengawasan sistem dalam membangun sikap preventif di masyarakat. Selain itu, BPOM mendorong Unpad untuk melakukan pendampingan pelaku usaha binaan.

“Perguruan tinggi mitra strategis BPOM. Karena apa yang dijalankan BPOM sejalan dengan aktivitas Tridarma Perguruan Tinggi yang dilakukan perguruan tinggi,” kata Dr. Penny saat menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut.

Di bidang kefarmasian, BPOM sendiri melaksanakan sejumlah aktivitas yang melibatkan perguruan tinggi maupun pemangku strategis lainnya. Salah satunya membentuk forum konsorsium pengembangan fitofarmaka, vaksin, dan produk bioteknologi.

Secara khusus Kepala BPOM RI mengucapkan selamat Dies Natalis Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran ke-6O. “Semoga kegiatan ini semakin mengokohkan upaya dan sinergi akademisi, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia sehat, maju, dan sejahtera,” tutupnya.

Membangun sinergi bidang kesehatan menjadi tanggung jawab bersama

Sementara itu, Rektor Unpad mengatakan, membangun sinergi kerja sama antar pemangku kepentingan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan. Sektor ini menjadi tantangan yang tidak sederhana dalam pembangunan di Indonesia.

“Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pimpinan (negara) saja, tetapi tanggung jawab bersama,” kata Rektor.

Perguruan tinggi, kata Rektor, diharapkan lebih banyak menjalankan kapasitasnya dalam memberikan berbagai inovasi. Inovasi dilakukan untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Kerja sama dengan BPOM ini diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai inovasi yang telah dihasilkan Unpad.

“Saya bersyukur konsep-konsep Pentahelix ini sudah mulai diterapkan. Bagaimana akademisi mulai berinteraksi kuat dengan sektor bisnis,” kata Rektor.

Lebih Preventif

Sebagai institusi kefarmasian di Unpad yang telah menginjak usia 60 tahun, telah banyak capaian positif yang disumbang Fakultas Farmasi. Sumbangan ini juga mendorong peningkatan kualitas dari Unpad itu sendiri.

Rektor mengatakan, Fakultas Farmasi merupakan fakultas yang menyumbang publikasi internasional terbanyak di Unpad. “Banyak kontribusi kemaslahatan yang telah terbangun di aspek akademik. Kami tidak meragukannya,” kata Rektor.

Lewat kerja sama yang telah dibangun dengan BPOM maupun tiga perusahaan tersebut, Fakultas Farmasi diharapkan berkontribusi aktif dalam menyelesaikan tantangan kesehatan di Indonesia.

Rektor juga menitipkan, aktivitas kefarmasian harus diarahkan pada aspek preventif. “Kalau mayoritas aktivitasnya masih terkait dengan sakit, berarti belum betul-betul ‘sehat’,” kata Rektor.

Sumber :

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

3 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

3 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

3 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

3 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

7 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

7 hari ago