Categories: Edukasi

Mahasiswa Farmasi Unpad Kembangkan Plester Luka dari Rumput Laut

Farmasetika.com – Apabila luka tidak ditutup dan dibiarkan terbuka, luka akan mengandung kuman, kotoran, dan sel mati yang menghambat proses penyembuhan dan dapat menyebabkan infeksi.

Saat ini, plester komersil yang telah beredar tidak mengandung bahan aktif sehingga proses penutupan luka cukup lama.

Namun, masalah ini telah diatasi oleh sekelompok mahasiswa Universitas Padjadjaran adalah Dede Jihan Oktaviani, Shella Widiyastuti, Dian Amalia Maharani, Agni Nur Amalia, dan Asep Maulan Ishak yang mengembangkan produk plester penutup luka yang mengandung bahan aktif berupa ekstrak Turbinaria ornata, sejenis makroalga atau rumput laut yang belum banyak dimanfaatkan, diambil dari Pesisir pantai Sayang Heulang Pameungpeuk Garut.
Dibantu dosen pembimbing Dr. Ade Zuhrotun, M. Si., Apt., produk plester tersebut diberi nama “Plesetan” atau Plester Penutup Luka Turbinaria ornata.

Produk ini merupakan hasil pengembangan kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Unpad yang berhasil didanai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI tahun 2019.

“Plesetan merupakan produk inovasi penutup luka berbentuk plester dengan bantalan kassa yang mengandung bahan aktif yang berupa ekstrak Turbinaria ornata.” Ungkap Dede Jihan.

“Rencananya kita juga ingin bekerja sama dengan petani alga di daerah Pameungpeuk Garut untuk membentuk suatu PIRT sehingga meningkatkan perekonomian disana disamping memanfaatkan kekayaan laut Indonesia untuk dijadikan suatu produk yang bermanfaat.” lanjutnya.

Dr. Ade membenarkan bahwa ekstrak Turbinaria ornata mengandung neophytodiene yang memiliki aktivitas sebagai penutup luka.

“Plester ekstrak Turbinaria ornata ini telah diuji efektivitasnya pada hewan uji dengan dibandingkan dengan plester komersil yang hasilnya yaitu plester yang mengandung esktrak Turbinaria ornata mampu menutup luka 2x lebih cepat dibandingkan dengan plester komersil.” Ujar Ade.

Produk Plesetan telah dikenalkan pada komunitas kesehatan seperti tenaga medis dan apoteker.

Beberapa mitra apoteker tersebut diantaranya di Rumah Sakit Cahya kawaluyan, Stikes Santo Borromoeus, Apotek Mitra Keluarga Antapani, Apotek Pendidikan Unpad-Kimia Farma Dago dan beberapa mitra lainnya.

Selain itu, produk Plesetan juga telah dijual ke beberapa daerah di Jawa Barat seperti Cirebon, Majalengka, Purwakarta, Sumedang serta ke luar Jawa seperti Padang dan Pekanbaru.

Sumber :

Mahasiswa Unpad Kembangkan Plester Luka Berbahan Makroalga http://www.unpad.ac.id/2019/06/mahasiswa-unpad-kembangkan-plester-luka-berbahan-makroalga/

2 Proposal PKM Fakultas Farmasi didanai Ristekdikti 2019 http://farmasi.unpad.ac.id/2-proposal-pkm-fakultas-farmasi-didanai-ristekdikti-2019/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Pentingnya Peran Apoteker dalam Registrasi Obat di Aplikasi Asrot

Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…

1 minggu ago

Mengapa Validasi Proses Penting di Industri Farmasi?

Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Vimseltinib untuk Pengobatan Pasien Dewasa dengan TGCT Simptomatik

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…

3 minggu ago

FDA Memberikan Penunjukan Fast Track untuk 67Cu-SAR-bisPSMA dalam Pengobatan Kanker Prostat

Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…

3 minggu ago

Chenodiol, Pengobatan Pertama untuk Cerebrotendinous Xanthomatosis, Mendapat Persetujuan FDA

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…

3 minggu ago

FDA Berikan Penunjukan Terapi Terobosan untuk SkinTE dalam Pengobatan Luka Kaki Diabetes

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara resmi memberikan penunjukan…

3 minggu ago