Solid & Semisolid

Erdafitinib, Obat Baru untuk Terapi Pertama Kanker Kandung Kemih Metastasis

farmasetika.com – Food and Drug Administration (FDA) atau yang bisa disebut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat hari ini memberikan Accelerated Approval untuk Balversa (erdafitinib), sebuah pengobatan untuk pasien dewasa dengan kanker kandung kemih tingkat lanjut atau metastasis yang memiliki jenis perubahan genetik (mutasi gen) yang dikenal sebagai FGFR3 atau FGFR2, dan yang telah berkembang selama atau setelah mendapatkan kemoterapi (yang mengandung platinum). Pasien yang diterapi menggunakan obat ini harus terlebih dulu dilakukan diagnostic lanjutan yang disetujui FDA.

Kanker kandung kemih adalah kanker yang berasal dari mukosa kandung kemih (urotel).

Kegunaan Balversa (Erdafinitib) ?

Balversa adalah obat untuk pengobatan jenis kanker kandung kemih dan saluran kemih yang disebut karsinoma urothelial. Balversa dapat digunakan pada pasien dengan karsinoma urothelial seperti :

  1. Tumor yang memiliki tipe gen abnormal (FGFR),
  2. Kanker yang telah menyebar (kanker urothelial metastasis tingkat lanjut atau lokal),
  3. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya pada penderita yang di kemoterapi yang mengandung platinum tidak bekerja atau tidak berfungsi lagi.

Manfaat Balversa dievaluasi dengan menghitung pasien yang mengalami penyusutan tumor parsial atau lengkap.

Dosis Balversa (Erdafinitib)

Tablet ini diminum sekali sehari dengan dosis total 8 mg. Selama pengobatan, dosis Balversa dapat ditingkatkan menjadi 9 mg (jika diperlukan).

Efek Samping Balversa (Erdafinitib)

Balversa dapat menyebabkan masalah mata serius yang disebut retinopati serosa sentral / pelepasan epitel pigmen retina (CSR / RPED). CSR / RPED adalah kerusakan pada bagian dalam mata (retina), pemisahan retina dari sisa mata, dan peradangan pada bagian luar mata (kornea). Efek samping serius lainnya termasuk kadar fosfat yang tinggi dalam darah, dan kemungkinan kerusakan pada janin. Efek samping yang paling umum termasuk kadar fosfat yang tinggi dalam darah, sariawan, keletihan, kadar kreatinin yang tinggi dalam darah, diare, mulut kering, dan masalah dengan kuku jari dan kaki.

Sifat Kimia dan Fisika Erdafinitib

Berikut table data Sifat fisika dan kimia dari erdafinitib

Property Name Property Value
Molecular Weight 446.5 g/mol
XLogP3-AA 3.2
Hydrogen Bond Donor Count 1
Hydrogen Bond Acceptor Count 7
Rotatable Bond Count 9
Exact Mass 446.243024 g/mol
Monoisotopic Mass 446.243024 g/mol
Topological Polar Surface Area 77.3 A^2
Heavy Atom Count 33
Formal Charge 0
Complexity 583
Isotope Atom Count 0
Defined Atom Stereocenter Count 0
Undefined Atom Stereocenter Count 0
Defined Bond Stereocenter Count 0
Undefined Bond Stereocenter Count 0
Covalently-Bonded Unit Count 1
Compound Is Canonicalized Yes

(Sumber : https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Erdafitinib#section=Experimental-Properties)

Formula

Apa bahan-bahan dalam BALVERSA?

Bahan aktif: erdafitinib

Bahan tambahan :

  • Tablet Core: Croscarmellose sodium, Magnesium stearate (dari sumber nabati), Mannitol, Meglumine, dan Microcrystalline Cellulose.
  • Lapisan Film (Opadry amb II): Glycerol monocaprylocaprate Tipe I, Polivinil alkohol-terhidrolisis sebagian, Sodium lauryl sulfate, Talk, titanium dioksida, Iron oxide yellow, Iron oxide red (hanya untuk tablet oranye dan coklat), Ferrosoferric oxide / iron oxide black (hanya tablet cokelat).

Sumber :

  1. http://www.janssenlabels.com/package-insert/product-monograph/prescribing-information/BALVERSA-pi.pdf
  2. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Erdafitinib#section=Experimental-Properties
  3. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-approves-first-targeted-therapy-metastatic-bladder-cancer

Penulis : Reza Pratama, Mahasiswa Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago