Categories: Edukasi

Pekerjaan Kefarmasian di Apotek Diproyeksikan Stagnan Hingga 2028

Farmasetika.com – Pekerjaan kefarmasian di tingkat retail diproyeksikan menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan dari 2018 hingga 2028, menurut Occupational Outlook Handbook.

Meskipun permintaan untuk apoteker diperkirakan akan meningkat dalam berbagai pengaturan perawatan kesehatan, pekerjaan apoteker di industri ini diproyeksikan menurun secara keseluruhan. Khususnya, di apotek ritel, penjualan akan dipengaruhi oleh peningkatan penggunaan pesanan lewat pos dan apotek daring dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam pengaturan non-retail, prospek untuk pekerjaan apoteker diproyeksikan meningkat sebesar 6,9% pada tahun 2028, dengan pertumbuhan terbesar di rumah sakit dan pusat perawatan rawat jalan.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan bahwa pekerjaan apoteker di apotek ritel, mal, dan apotek khusus diproyeksikan turun sebesar -5,1% pada tahun 2028. Penurunan ini terutama akan mempengaruhi jaringan apotek, yang diperkirakan mempekerjakan sekitar 11.000 apoteker di AS.

Selain itu, diproyeksikan bahwa teknisi farmasi akan mengambil peran lebih besar dalam operasi farmasi dan akan menyelesaikan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh apoteker, seperti menyiapkan lebih banyak jenis obat dan memverifikasi pekerjaan teknisi lain.

Hal ini sesuai dengan pernyataan ahli Ekonomi bidang ketenagakerjaan dari ZipRecruiter, Julia Pollak, yang menganalisis pekerjaan yang tetap tumbuh selama resesi ekonomi.

Menurutnya, para profesional perawatan kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker, dan asisten perawatan pribadi semuanya akan mengalami peningkatan pekerjaan seiring bertambahnya pasien yang membutuhkannya ketika masa resesi ekonomi.

Sumber :

  1. Job Outlook-Pharmacists. Occupational Outlook Handbook. Bureau of Labor Statistics. https://www.bls.gov/ooh/healthcare/pharmacists.htm#tab-6. Accessed October 17, 2019.
  2. Fein, AJ, PhD. Grim Job Outlook for Retail Pharmacists Gets Even Grimmer. Drug Channels. https://www.drugchannels.net/2019/10/grim-job-outlook-for-retail-pharmacists.html#more. Published October 17, 2019. Accessed October 17, 2019.
  3. 25 recession-proof jobs for anyone worried about the next economic downturn
    https://www.businessinsider.com/the-jobs-that-will-grow-during-the-next-financial-recession-2019-9/
farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

5 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

5 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

5 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

5 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

1 minggu ago