Regulasi

FDA Peringatkan Obat Pelangsing Lorcaserin Berisiko Kanker

farmasetika.com – Food and Drug Administration telah mengeluarkan Safety Alert (14/1/2020) mengenai lorcaserin obat pelangsing atau manajemen berat badan (Belviq, Belviq XR) setelah hasil dari uji klinis menilai keamanan obat menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko kanker.

“Pada saat ini, penyebab kanker tidak pasti, dan kami tidak dapat menyimpulkan bahwa lorcaserin berkontribusi terhadap risiko kanker. Namun, kami ingin membuat masyarakat mengetahui risiko potensial ini,” kata badan tersebut dalam siaran pers (14/1/2020).

Agensi menyarankan bahwa penyedia layanan kesehatan mempertimbangkan apakah manfaat dari penggunaan lorcaserin melebihi potensi risiko kanker, dan bahwa pasien yang saat ini menggunakan obat harus berbicara dengan penyedia mereka tentang risiko.

“Kami terus mengevaluasi hasil uji klinis dan akan mengkomunikasikan kesimpulan dan rekomendasi akhir kami ketika kami telah menyelesaikan ulasan kami,” FDA mencatat dalam pernyataan itu.

Lorcaserin, agonis reseptor serotonin 2C, disetujui oleh FDA pada tahun 2012 dengan dosis 20 mg sekali sehari untuk digunakan dengan diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik sebagai sarana untuk meningkatkan penurunan berat badan pada orang dewasa yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan memiliki setidaknya satu masalah medis terkait berat badan, seperti hipertensi, diabetes tipe 2, atau dislipidemia. Pada Juli 2016, agensi menyetujui Aplikasi Obat Baru untuk formulasi yang diperpanjang, sekali sehari.

Sakit kepala, pusing, kelelahan, mual, mulut kering, dan sembelit adalah efek samping yang lebih umum pada pasien tanpa diabetes, sedangkan hipoglikemia, sakit kepala, sakit punggung, batuk, dan kelelahan lebih sering terjadi pada pasien dengan diabetes. Perawatan ini dikontraindikasikan untuk kehamilan.

Obat ini tidak beredar di Indonesia.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

19 jam ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

19 jam ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

4 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

4 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago