Categories: Edukasi

Tanggapan BPOM Terkait Bedak Johnson Sebabkan Kanker

Farmasetika.com – US Food and Drug Administration (US FDA) melakulan penarikan secara sukarela produk Johnson’s Baby Powder di Amerika Serikat pada 18 Oktober 2019 dikarenakan mengandung asbestos yang berisiko kanker.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan memberikan pernyataan resmi terkait hal ini (23/1/2020).

BPOM membenarkan pengujian dilakukan US FDA terhadap produk Johnson’s Baby Powder lot #22318RB produksi Amerika yang terkontaminasi chrysotile fibers, salah satu jenis asbestos yang merupakan senyawa karsinogen.

Menurut US FDA, kontaminasi asbestos dapat terjadi apabila area penambangan bahan baku talk tidak dipilih secara teliti dan tidak ada langkah pemurnian terhadap bahan baku talk tersebut.

Dalam Peraturan Badan POM No. 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, asbestos termasuk bahan yang dilarang dalam kosmetika.

Menurut BPOM, sampai saat ini belum ada peraturan terkait batasan cemaran asbestos, baik di Indonesia, ASEAN, maupun Amerika.

Produk Johnson’s Baby Powder yang ternotifikasi di Badan POM merupakan produk lokal (diproduksi di Indonesia) dan impor (berasal dari Filipina dan Thailand).

Berdasarkan data pemasukan produk tersebut ke Indonesia tahun 2019, tidak terdapat produk dengan nomor bets yang sama dengan produk yang terkontaminasi di Amerika.

Berdasarkan pengawasan Badan POM, produk Johnson’s Baby Powder yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan keamanan dan mutu. Namun demikian untuk menjamin keamanan, manfaat, dan mutu kosmetika yang digunakan masyarakat, Badan POM tetap melakukan pengawasan terhadap produk tersebut, melalui sampling serta pengujian produk Johnson’s Baby Powder di peredaran.

BPOM memastikan bahwa hasil sampling dan pengujian terhadap produk Johnson’s Active Fresh Baby Powder, Johnson’s Baby Powder, dan Johnson’s Cornstarch Baby Powder menunjukkan negatif atau tidak mengandung asbestos.

Sumber : PENJELASAN BADAN POM RI Tentang PRODUK JOHNSON BABY POWDER https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/108/PENJELASAN-BADAN-POM-RI-Tentang-PRODUK-JOHNSON-BABY-POWDER.html

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago