farmasetika.com – Cantigi ungu (Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq.) merupakan tumbuhan yang hidup disekitar kawah pengunungan berapi dan mendominasi vegetasi sekitar kawah gunung.
Cantigi ungu ini dipercaya dapat mencegah penuaan dini oleh sebagian besar masyarakat pegunungan. Kemudian, dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Setyajati (2019) daun cantigi ungu memiliki aktivitas sebagai antioksidan serta memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim kolagenase, enzim elastase dan enzim tirosinase.
Selain itu, di dukung oleh penelitian (Yulyana, et al., 2016) menyatakan bahwa kandungan kimia pada daun cantigi ungu adalah senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan diantaranya saponin, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid.
Selain bagian daunnya, buah cantigi ungu juga memiliki manfaat sebagai antioksidan ditinjau dari warna yang dimiliki yaitu biru-hitam/ungu-hitam dan hal ini merupakan ciri-ciri yang mudah diamati dari tumbuhan yang mengandung antosianin.
Antosianin merupakan salah satu dari beberapa senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa antosianin yang merupakan golongan senyawa flavonoid juga memiliki peran penting dalam aktivitas antioksidan.
Cantigi ungu ini masih berkerabat dekat dengan berry-berryan (Vaccinium sp) seperti bilberry, blueberry, dan cranberry yang telah banyak diteliti sebagai antioksidan alami. Jika dibandingkan dengan Vaccinium sp lainnya yang telah banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan maupun kosmetik, cantigi ungu termasuk kedalam tumbuhan yang belum banyak dieksplorasi dan dikenal oleh banyak orang.
Sehingga baik daun cantigi ungu maupun buah cantigi ungu dapat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami.
Sumber:
Yulyana, A., Winarno dan H, K., 2016. Karakterisasi Ekstrak Daun Cantigi. Journal Sains dan Kesehatan, 1, pp. 276-283.
Setyajati, G. 2019. Aktivitas Antioksidan, Antiaging Dan Penghambatan Tirosinase Ekstrak Etanol Daun Cantigi Ungu (Vaccinium Varingiaefolium (Bl.) Miq) Secara In Vitro. Skripsi. Sumedang: Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.
Wulansari, A. 2018. Review: Alternatif Cantigi Ungu (Vaccinium varingiaefolium) Sebagai Antioksidan Alami. Farmaka. Volume 16 Nomor 2.
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…