farmasetika.com – Imbas adanya pasien positif COVID-19 karena novel coronavirus (nCoV-2019) di Indonesia baru-baru ini (1/3/2020). Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia (PIT IAI), FIP (Pharmacist International Federation) Regional Conference wilayah Asia Tenggara dan Asia Pasifik, dan Training for Trainer Foundation, yang rencananya diselenggarakan 31 Maret -3 April 2020 di Bali International Convention Centre, The Westin, Nusa Dua, Bali.
Sebelum PP IAI mengeluarkan surat pemberitahuan, para Apoteker di Indonesia mulai khawatir dengan event besar yang akan dilaksanakan awal April nanti terutama setelah dinyatakan adanya pasien COVID-19 di Indonesia. Hal ini tergambar di kolom komentar media sosial resmi PP IAI.
“Maaf ini kita yakin masih mau mengadakan FIPdlm kondisi sprti ini? Krna smua negara smntra menghentikan aktvts seminar internasionalnya. Mohon dikaji ulang, mungkin bisa nasional saja seperti tahun lalu untuk keamanan” tulis salah satu komentar di instagram @ppiai.
“Pengurus Pusat (PP) IAI tetap akan menyelenggarakan Rakernas IAI pada hari Selasa, 31 Maret 2020 dan PIT IAI 2020 pada hari Rabu – Jum’at, 1 April – 3 April 2020 di Nusa Dua, Bali. PP IAI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait (WHO Perwakilan Indonesia), sehubungan dengan perkembangan situasi terkini wabah COVID-19.” tertulis dalam sebuah surat pemberitahuaan PP IAI tertanggal 4 Maret 2020.
“Bilamana terdapat perubahan penyelenggaraan acara terkait perkembangan situasi wabah COVID-19, PP IAI akan segera menginformasikan kepada peserta/calon peserta/mitra Rakernas & PIT IAI 2020 melalui website (http://iai.id/fip_pit2020/Notification) dan e-mail panitia. Untuk penyelenggaraan FIP Regional Conference wilayah Asia Tenggara dan Asia Pasifik, serta Training for Trainer Foundation, ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.” tegas suratnya.
Sumber :
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…