Categories: Alat Kesehatan

Hati-hati! Bisa Terjadi Kesalahan Tes Diagnosis COVID-19 Menjadi DBD

Farmasetika.com – Kondisi klinis dan hasil tes laboratorium dari Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit COVID-19 cukup identik dan sulit dibedakan.

Hal ini membuat masalah menjadi lebih rumit, dan baru-baru ini telah dilaporkan bahwa pasien Covid-19 dapat menghasilkan hasil positif palsu dari tes serologis cepat untuk demam berdarah.

Sebuah studi oleh para peneliti Singapura yang diterbitkan dalam The Lancet membantu memperingatkan para profesional kesehatan di seluruh dunia tentang fenomena ini sehingga diagnosis yang salah dapat dicegah sejak dini.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr Gabriel Yan dari Departemen Kedokteran, National University of Singapore dan didasarkan pada penelitian terhadap dua pasien di Singapura, satu laki-laki dan satu lagi perempuan berusia 57 tahun yang awalnya salah didiagnosis menderita Demam Berdarah berdasarkan tes serologis.

Keduanya menunjukkan trombositopenia dan juga tes cepat dengue positif untuk IgM dengue dan IgG untuk keduanya.

Mereka dikeluarkan dari rumah sakit setelah dirawat karena demam berdarah tetapi diterima kembali karena kondisinya memburuk dan hanya ketika penyelidikan lebih lanjut diperlukan tes asam nukleat PCR untuk virus SARS-Cov-2, hasil tes menunjukkan bahwa keduanya benar-benar menderita penyakit Covid-19. Tes lebih lanjut juga mengkonfirmasi bahwa mereka sama sekali tidak menderita DBD.

Kasus lain di Thailand, dalam kasus seorang lelaki Thailand berusia 35 tahun yang meninggal akibat SARS-CoV-2, dilaporkan di media bahwa para dokter pada awalnya merawatnya untuk Dengue.

Diagnosis yang tepat bahkan di negara-negara miskin dengan peralatan dan test-kit yang tidak memadai sangat penting karena deteksi dini dan pengobatan penyakit Covid-19 penting untuk mempertahankan tingkat kematian yang rendah.

Untuk situasi di mana alat tes asam nukleat tidak tersedia, penggunaan CT scan dan juga rontgen dada dengan biomarker tertentu dalam tes darah dapat memberikan data yang cukup kepada para profesional kesehatan untuk membuat penilaian awal untuk memulai protokol pengobatan dalam kasus darurat.

Hingga saat ini, Coronavirus SARS-CoV-2 telah menginfeksi lebih dari 135.014 orang di seluruh dunia yang mencakup 114 negara dan juga mengakibatkan sekitar 5.012 kematian. Situasi meningkat secara global tanpa jeda.

Sumber :

Covert COVID-19 and false-positive dengue serology in Singapore https://www.thelancet.com/journals/laninf/article/PIIS1473-3099(20)30158-4/fulltext#%20

WARNING! Singapore Study Shows That Covid-19 Patients Could Be Misdiagnosed For Dengue Due To False Positive In Dengue Serological Tests. https://www.thailandmedical.news/news/warning-singapore-study-shows-that-covid-19-patients-could-be-misdiagnosed-for-dengue-due-to-false-positive-in-dengue-serological-tests

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

6 hari ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

6 hari ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

1 minggu ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

1 minggu ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

3 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

4 minggu ago