farmasetika.com – Penyebaran virus penyebab COVID-19 semakin merajalela di Indonesia. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan desinfektan untuk disemprotkan ke daerah yang rentan dihinggapi coronavirus, terutama di tempat tinggal. Akan tetapi mahal dan kelangkaan desinfektan menjadi tantangan untuk mendapatkannya.
“Disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersebut sehingga membuat virus corona cukup lemah dibandingkan dengan norovirus yang merupakan virus tanpa selubung dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat,” ungkap Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Ajeng Arumsari di Bandung, Jawa Barat pada Senin (23/3) dilansir dari situs LIPI.
Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Chandra Risdian mengungkapkan banyak produk rumah tangga umum mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi. Dirinya menjelaskan, bahan aktif dan konsentrasi efektifnya yang tercantum dalam Tabel 1 telah terbukti efektif melawan virus corona berdasarkan studi literatur yang dilakukannya.
Tabel 1
No. | Bahan aktif |
1 | Accelerated hydrogen peroxide (0.5%)a |
2 | Benzalkonium chloride / quaternary ammonium / alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride) (0.05%)b |
3 | Chloroxylenol (0.12%)c |
4 | Ethyl alcohol atau ethanol (62-71%)d,e |
5 | Iodine in iodophor (50 ppm)b |
6 | Isopropanol atau 2-propanol (50%)b |
7 | Pine oil (0.23%)c |
8 | Povidone-iodine (1% iodine)d |
9 | Sodium hypochlorite (0.05 – 0.5%)d, f |
10 | Sodium chlorite (0.23%)b |
11 | Sodium dichloroisocyanurate (0.1-0.5%)g |
Untuk pembersihan pencegahan umum, Chandra menyarankan menggunakan air dan sabun atau deterjen lainnya.
“Pembersihan dilakukan terhadap ruangan dan permukaan benda di dalam rumah,” ujarnya.
Dirinya menerangkan, permukaan yang harus sering dibersihkan di antaranya adalah meja, gagang pintu, sakelar lampu, telefon, toilet, keran, dan wastafel.
“Setelah bersih, lalu gunakan disinfektan untuk perlindungan yang lebih baik. Jika ada yang sakit di rumah, maka disinfeksi wajib dilakukan,” terangnya.
Chandra menjelaskan hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan.
“Periksa label dan gunakan sesuai dengan instruksi. Waspadai potensi bahaya dari setiap produk“ ujarnya.
Dirinya juga menekankan agar menghindari kontak dengan mata dan kulit saat menangani produk pembersih dan menjauhkan dari jangkauan anak-anak.
Selain itu, jangan mencampur produk pembersih yang berbeda dan gunakan di tempat yang berventilasi baik.
“Untuk disinfeksi daerah yang sangat terkontaminasi, sebaiknya permukaan tersebut didisinfeksi menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan. Jangan menyemprot langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara,” ujar Chandra.
Tabel 2 berikut merupakan daftar sementara produk disinfektan rumah tangga atau produk pembersih untuk disinfeksi virus corona yang telah disurvei secara terbatas berikut cara pengencerannya.
Perusahaan yang memproduksi atau memasarkan produk disinfektan apa pun yang efektif terhadap virus corona dapat memberikan informasi dengan mengirimkan foto produk yang sudah teregistrasi dan informasi bahan aktif yang digunakan.
No. | Nama Produk | Bahan Aktif | Tindakan Tambahan | Cara Pengenceran |
1 | Aquatabs Multipurpose | Sodium dichloroisocyanurate | – | |
2 | Bayclin Lemon | Sodium hypochlorite 5.25% | A, C | 20 mL per 1 L air |
3 | Bayclin Regular | Sodium hypochlorite 5.25% | A, C | 20 mL per 1 L air |
4 | Bebek Kamar Mandi | Benzalkonium klorida (0.1%) | – | |
5 | Bratacare Disinfectane Concentrate | Quarternary ammonium compound (45g/L atau 4.5%) | C | 10 ml per 1 L air |
6 | Clorox Disinfecting Bleach | Sodium hypochlorite (7.4%) | A, C | 10 ml per 1 L air |
7 | Clorox Toilet Bowl Clener With Bleach | Sodium hypochlorite (2.4%) | A, C | 40 ml per 1 L air |
8 | Dettol All In One Disinfectant Spray | Alkyl Dimethyl Benzyl | – | |
9 | Dettol Antiseptic Liquid | Chloroxylenol (4.8%) | C | 25 ml per 1 L air |
10 | Dettol Pembersih Lantai Citrus | Benzalkonium klorida (1.1856%) | C | 45 ml per 1 L air |
11 | Dettol Pembersih Lantai Multiaction 4 in 1 | Benzalkonium klorida (1.1856%) | C | 45 ml per 1 L air |
12 | Mr. Muscle Axi Triguna Pembersih Lantai | Benzalkonium chloride (0.15%), ethoxylated linear alcohol (0.6%) | C | 1 bagian dalam 2 bagian air |
13 | Proclin Pemutih | Sodium hypochlorite 5.25% | A, C | 20 mL per 1 L air |
14 | Septalkan | Benzalkonium klorida (0.095%) | C | 1 bagian dalam 1 bagian air |
15 | Soklin Pemutih | Sodium hypochlorite (5.25%) | A, C | 20 mL per 1 L air |
16 | SOS Pembersih Lantai Antibacterial | Benzalkonium chloride (1%) | C | 50 ml dalam 1 L air |
17 | Wipol Pembersih Lantai Cemara | Pine oil (2.5%) | C | 1 bagian dalam 9 bagian air |
18 | Wipol Pembersih Lantai Sereh & Jeruk | Ethoxylated alcohol (3%), Benzalkonium chloride (1.25%) | C | 40 ml dalam 1 L air |
Formula pengenceran:
Referensi:
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…