Majalah Farmasetika – Apoteker di seluruh dunia sekarang dapat menggunakan pedoman yang dikeluarkan oleh Federasi Farmasi Internasional (The International Pharmaceutical Federation/FIP) untuk membantu para apoteker memperluas peran mereka dalam imunisasi (25/6/2020).
FIP adalah federasi global dari asosiasi apoteker nasional, ilmuwan farmasi, dan dalam hubungan resmi dengan Organisasi Kesehatan Dunia.
FIP memiliki lebih dari 150 anggota organisasi profesi apoteker di seluruh dunia termasuk Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), FIP mewakili lebih dari empat juta praktisi, ilmuwan, dan pendidik di seluruh dunia. Visi FIP adalah dunia di mana setiap orang mendapat manfaat dari akses ke obat-obatan dan perawatan farmasi yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau. www.fip.org
Pedoman yang berjudul “Give it a shot: Expanding immunisation coverage through pharmacists”, telah tersedia dan menawarkan panduan praktis tentang penerapan layanan vaksinasi dan menetapkan peran dan persyaratan teknis untuk layanan terkait vaksinasi oleh apoteker.
FIP membuat dokumen ini tersedia secara bebas untuk apoteker dan tim mereka di seluruh dunia. Pedoman ini berisi rangkuman kasus untuk vaksinasi berbasis apoteker dan menyajikan kompilasi bukti serta praktik terbaik.
“FIP sangat percaya bahwa apoteker harus terlibat dalam strategi vaksinasi dalam banyak peran di seluruh dunia dan telah memberikan prioritas tinggi pada bidang ini selama satu dekade. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah negara yang telah memperkenalkan vaksinasi oleh apoteker atau apotek komunitas telah meningkat. Namun, hambatan dan penentangan terhadap perluasan ruang lingkup praktik apoteker ini masih ada di banyak negara dan dengan sumber daya ini, kami ingin menginspirasi negara-negara ini untuk bergerak maju dan individu untuk bertindak, ”kata Presiden FIP, Dominique Jordan dikutip dari situs resmi FIP (2/7/2020).
“Vaksinasi adalah salah satu intervensi kesehatan paling sukses, aman dan hemat biaya sepanjang masa. Meningkatkan cakupan vaksinasi adalah keharusan global dan apoteker harus bergabung dengan upaya ini. ” tutup Jordan.
Sumber :
Buku Panduan Layanan Imunisasi oleh Apoteker dari FIP. https://gudangilmu.farmasetika.com/buku-panduan-layanan-imunisasi-oleh-apoteker-dari-fip/
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…