Majalah Farmasetika – Untuk pertama kalinya setelah digelar rutin 2 tahunan sejak 2014, The 4th International Seminar on Pharmaceutical Science and Technology (ISPST), dengan total 14 SKP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), yang sediakalanya akan diselenggarakan di salah satu Hotel di Bandung pada 27-28 Oktober 2020 diputuskan digelar dengan konsep Zoom Video Conferencing untuk seminar 1000 peserta, dan pesentasi ilmiah secara paralel dengan Google Meet.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia The 4th ISPST, Dr. Apt. Nyi Mekar Septarini, M.Si., kepada redaksi Majalah Farmasetika (3/7/2020).
“Kita tidak ingin berspekulasi karena kondisi pandemi COVID-19 di bulan Oktober nanti, jadi kami putuskan untuk mematangkan konsep seminar dan presentasi ilmiah secara online” tutur Nyi Mekar.
Di ISPST tahun ini, panitia berkolaborasi dengan 3 jurnal internasional bereputasi Q3 dan 1 Jurnal Nasional terakreditasi SINTA 2. Jurnal tersebut adalah Journal of Advanced Pharmacy Education and Research, Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, Indian Journal of Pharmaceutical Sciences, dan Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology.
“Ciri khas ISPST untuk membantu pesertanya meningkatkan jumlah publikasi di Jurnal Internasional bereputasi tetap dipertahankan. Terlebih, kami memangkas biaya registrasi 3 kali lipat lebih murah” lanjut Nyi Mekar.
Menurutnya, peserta dibatasi hingga 1000 karena ingin memberikan pengalaman online terbaik dengan konsep video conferencing sehingga bisa berinteraksi secara live audio maupun video. Selain itu, dengan presentasi paralel dengan Google Meet bisa membuat peserta akan tetap berada di main room yakni di zoom video conference.
“Pendaftaran telah dibuka, pembicara dari Chiba University, Jepang, Prof. Tomoya Uehara,dan Sydney University, Australia, Dr. Hien Duong telah bersedia untuk seminar online. Hanya Profesor dari Thailand digantikan oleh Dr Raymod, Direktur Pengembangan Korporasi, PT. Dexa Medica,” tutupnya.
Pengumpulan abstrak dibatasi hingga 12 Juli 2020, untuk registrasi bisa secara online melalui http://farmasi.unpad.ac.id/ispst2020/
Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…
Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…
Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…
Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…
Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…
Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…