Categories: Apotek

Pandemi COVID-19, Apoteker diberikan Kewenangan Vaksinasi Anak

Majalah Farmasetika – Dalam upaya meningkatkan akses ke vaksin masa kanak-kanak dan mengurangi risiko wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (Health and Human Services/HHS) Amerika Serikat telah memberi wewenang kepada semua apoteker dan apoteker berlisensi negara bagian untuk memesan dan mengelola vaksin bagi pasien berusia 3 hingga 18 tahun.

Siaran pers dari HHS mengutip laporan CDC Mei 2020 yang menemukan penurunan signifikan dalam imunisasi rutin masa kanak-kanak sebagai akibat dari pandemi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19). Penurunan ini merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat dan bahaya pandemi, kata HHS dalam rilisnya.

“Tindakan hari ini berarti akses yang lebih mudah ke vaksin yang menyelamatkan nyawa untuk anak-anak kami, karena kami berusaha untuk memastikan tingkat imunisasi tetap tinggi selama pandemi COVID-19,” kata Sekretaris HHS Alex Azar, JD, dalam sebuah pernyataan.

Tindakan ini merupakan amandemen ketiga atas deklarasi di bawah Undang-Undang Kesiapan Publik dan Kesiapan Darurat.

Menurut siaran pers, pernyataan tersebut tunduk pada beberapa persyaratan, termasuk bahwa vaksin harus disetujui atau dilisensikan oleh FDA dan harus dipesan dan diberikan sesuai dengan jadwal imunisasi Komite Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi.

Apoteker yang mengelola juga harus menyelesaikan program pelatihan minimal 20 jam yang disetujui oleh Accreditation Council for Pharmacy Education (ACPE), yang harus mencakup teknik injeksi langsung, evaluasi klinis dari indikasi dan kontraindikasi vaksin, serta pengenalan dan pengobatan. Reaksi darurat terhadap vaksin.

Apoteker magang yang memiliki izin atau terdaftar di dewan apotek negara bagian juga dapat memberikan vaksin di bawah pengawasan apoteker.

Magang juga harus menyelesaikan program yang disetujui ACPE yang mencakup topik yang sama dengan program apoteker. Baik apoteker maupun dokter magang harus memiliki sertifikat terbaru dalam resusitasi kardiopulmoner dasar.

Siaran pers mencatat bahwa persyaratan ini konsisten dengan banyak negara bagian yang telah mengizinkan apoteker memesan dan mengelola vaksin untuk anak-anak dan mengikuti tujuan HHS dalam memperluas akses ke vaksin anak-anak.

“Sebagai dokter perawatan kritis pediatrik yang telah merawat anak-anak yang sakit kritis yang menderita penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, saya tahu secara langsung kehancuran anak — dan keluarga serta komunitas — dari kematian atau kerusakan otak parah yang dapat dihindari dengan vaksin yang aman dan efektif, ”kata Asisten Sekretaris Kesehatan HHS Brett P. Giroir, MD, dalam sebuah pernyataan.

“Landasan kesehatan masyarakat, vaksin, membuat penyakit yang ditakuti ini dapat dicegah. Saat kami memperluas opsi selama respons COVID-19, kami juga mengingatkan orang tua, kakek nenek, dan pengasuh bahwa tidak ada pengganti untuk kunjungan anak sehat yang sangat penting dengan dokter anak atau penyedia perawatan primer berlisensi lainnya jika tersedia. ” tutupnya.

Sumber : HHS Expands Access to Childhood Vaccines During COVID-19 Pandemic [news release]. HHS; August 19, 2020. https://www.hhs.gov/about/news/2020/08/19/hhs-expands-access-childhood-vaccines-during-covid-19-pandemic.html

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

16 jam ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

16 jam ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

4 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

4 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago