Edukasi

Peneliti Temukan Ratusan Orang Meninggal Karena Info HOAX COVID-19

Majalah Farmasetika – Setidaknya 800 orang telah meninggal di seluruh dunia karena kesalahan informasi/berita HOAX COVID-19 dalam tiga bulan pertama tahun 2020, menurut temuan terbaru dari para peneliti.

Studi tersebut dipublikasikan dalam American Journal of Tropical Medicine and Hygiene pada 10 Agustus dan menyebutkan bahwa sekitar 5.800 orang dirawat di rumah sakit karena menggunakan pengobatan palsu dan pengobatan untuk virus corona.

Kematian karena ikuti nasihat yang salah

Banyak orang yang sakit mengikuti nasihat palsu yang tampaknya dapat dipercaya. Ini memberi tahu mereka untuk makan bawang putih dalam jumlah besar atau vitamin dalam jumlah besar untuk mencegah mereka terinfeksi. Yang lainnya disuruh minum air kencing sapi. Semua ini berdampak serius pada kesehatan manusia.

800 kematian tersebut sebagian besar berasal dari orang yang meminum metanol atau produk pembersih berbasis alkohol yang biasanya diencerkan dengan air.

Ada juga ancaman dari obat palsu atau terlarang yang dijual sebagai obat atau perawatan virus corona. Di Kamerun dan Kongo, lima jenis tablet klorokuin yang dipalsukan telah muncul dalam beberapa bulan terakhir yang tidak mengandung bahan aktif dosis tinggi atau mengandung bahan yang sama sekali berbeda. Obat-obatan palsu ini diidentifikasi oleh kelompok penelitian dari Institut Farmasi Universitas Tubingen.

Konsumsi obat palsu

Analisis obat palsu menunjukkan beberapa temuan yang mengkhawatirkan. Salah satu sampel klorokuin menunjukkan bahwa bahan aktifnya terlalu sedikit untuk menyembuhkan pasien, tetapi cukup cocok untuk mendorong perkembangan parasit malaria yang resisten klorokuin. Sampel lain tablet klorokuin palsu, ditemukan bahan utamanya adalah parasetamol, sementara tiga lainnya memiliki metronidazol antibiotik dalam jumlah besar. Itu mengandung jumlah obat yang terlalu sedikit untuk menjadi efektif tetapi cukup untuk mendorong perkembangan bakteri yang kebal antibiotik.

Media sosial sumber HOAX

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa media sosial memicu kampanye informasi yang salah yang menyebar lebih cepat daripada pandemi. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa ketika suatu vaksin pada akhirnya tersedia, banyak yang akan menolak untuk menerimanya. Amerika saat ini penuh dengan teori konspirasi COVID-19 dan kelompok anti vaksinasi. Menurut jajak pendapat YouGov pada Mei, 28% orang Amerika percaya Bill Gates ingin menggunakan vaksin untuk menanamkan microchip pada manusia, dan jumlah ini mencapai 44% di pemilih Republik.

Sumber :

COVID-19–Related Infodemic and Its Impact on Public Health: A Global Social Media Analysis DOI: https://doi.org/10.4269/ajtmh.20-0812

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago