Categories: Berita

Moderna Investigasi Reaksi Alergi Vaksin COVID-19

Majalah Farmasetika – Moderna Inc mengatakan pada hari Selasa (20/1/2021) telah menerima laporan dari departemen kesehatan California bahwa beberapa orang di sebuah pusat di San Diego dirawat karena kemungkinan reaksi alergi terhadap vaksin COVID-19 dari batch tertentu.

Komentar perusahaan muncul setelah ahli epidemiologi California pada hari Minggu mengeluarkan pernyataan yang merekomendasikan penyedia menghentikan vaksinasi dari lot no. 41L20A karena kemungkinan reaksi alergi yang sedang diselidiki.

“Jumlah kemungkinan reaksi alergi yang lebih tinggi dari biasanya dilaporkan dengan jumlah vaksin Moderna tertentu yang diberikan di satu klinik vaksinasi komunitas. Kurang dari 10 orang membutuhkan perhatian medis selama rentang waktu 24 jam,” kata ahli epidemiologi dalam sebuah pernyataan.

Pembuat vaksin mengatakan tidak mengetahui kasus serupa dari kejadian buruk dari pusat vaksinasi lain yang mungkin telah memberikan vaksin dari kelompok yang sama atau dari banyak vaksin lainnya.

Sebanyak 307.300 dosis dari lot masih disimpan, kata Moderna, dari total 1.272.200 dosis yang diproduksi dalam batch.

Moderna mengatakan pihaknya bekerja sama dengan regulator kesehatan AS untuk memahami kasus-kasus tersebut dan apakah menghentikan penggunaan lot itu dibenarkan.

Hampir satu juta dosis telah didistribusikan ke sekitar 1.700 lokasi vaksinasi di 37 negara bagian, kata Moderna.

Sumber :

Press rilis (bit.ly/39MPtlF)

Moderna says possible allergic reactions to COVID-19 vaccine under investigation https://www.reuters.com/article/idINKBN29O2C5

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

3 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

3 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago