Majalah Farmasetika – Pasca beberapa minggu lalu Presiden Joko Widodo menghampiri salah satu apotek di Bogor, kali ini Menteri BUMN, Erick Thohir, berkunjung ke salah satu apotek Kimia Farma di Depok dengan maksud untuk meninjau dan memastikan ketersediaan obat dengan aplikasi FarmaPlus (4/9/2021).
Dengan mengenakan jas apoteker Kimia Farma, Ketua Pelaksana KPCPEN ini memeriksa ketersediaan 7 obat terapi COVID-19 yakni Azithromycin, Favipiravir, Immunoglobulin, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab. Selain itu juga memeriksa kecocokan data obat-obat tersebut dengan data yang terdapat di aplikasi Farmaplus atau situs https://farmaplus.kemkes.go.id/.
“Menyambut Hari Pelanggan Nasional, hari ini saya berinteraksi langsung dengan konsumen yang datang ke Apotik Kimia Farma (KF) di daerah Depok,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta,(5/9/2021).
“Saya sengaja datang ke Apotek Kimia Farma Depok hari ini ingin tahu, sudah berjalan dengan baik belum aplikasi FarmaPlus,” kata Erick Thohir.
Saat melayani konsumen, Erick Thohir tampak mengoperasikan komputer kasir, dan bahkan sampai mencari obat-obatan sesuai resep dokter yang dibawa oleh konsumen ke apotek tersebut.
“Wah, ternyata banyak pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi FarmaPlus. Saya yang hari ini melayani langsung konsumen, menerima banyak pesanan dari aplikasi FarmaPlus,” katanya.
“Terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat, dukung terus transformasi digital BUMN,” tambahnya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan aplikasi dan situs FarmaPlus sangat membantu masyarakat dalam mengecek ketersediaan obat selama pandemi Covid-19. Menteri BUMN mengatakan pengecekan keberadaan obat juga bertujuan agar para direksi Kimia Farma, apoteker, dan petugas layanan publik di apotek tersebut tetap waspada akan obat-obat yang dibutuhkan masyarakat.
Sumber
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…