Edukasi

Masyarakat Farmasi Pastikan Peracik Sabu di Lumajang Bukan Apoteker!

Majalah Farmasetika – Baru-baru ini satuan Reskoba Polres Lumajang, Jawa Timur, menggerebek dua pabrik narkoba rumahan pada Kamis (21/10/2021) malam. Menurut pemberitaan yang beredar, seorang pelaku Pria yang dianggap bekerja sebagai apoteker, sejak enam bulan terakhir memproduksi sabu di kandang ayam belakang rumahnya.

Ketua Masyarakat Farmasi Indonesia (MFI), Brigjend Pol (P) Drs. H. Mufti Djusnir, MSi., Apt. menyayangkan beredarnya pemberitaan di berbagai media yang menyebutkan “Pengracik Narkoba Rumahan di Lumajang Ternyata Seorang Apoteker.”

Menurutnya, hal tersebut tidak benar dan menciderai profesi Apoteker.

“Berita mengenai peracik narkoba di Lumajang ini jelas salah, saya juga tidak tahu sumbernya dari mana, dibilang Apoteker yang sebagai pelakunya. Itu tidak benar,” tegas Mufti Djusnir, Jum’at (22/10) sesuai rilis yang diterima redaksi.

“Dari penelusuran saya, pelakunya dipastikan bukan Apoteker, Saya protes keras dan wajib diluruskan!”

Mufti menambahkan, selama dia berdinas di Badan Narkotika Nasional (BNN), belum pernah menemui kasus penyalahgunaan narkotika dan psikotropika oleh Apoteker.

“Selama ini Apoteker terbukti berkontribusi secara signifikan dalam mengidentifikasi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di tempat praktiknya. Apoteker juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba” Tegas Mufti.

Selanjutnya mufti menjelaskan, justru teman-teman Apoteker ini yang tidak terlindungi dengan baik praktiknya. Sedikit kesalahan administratif di tempat praktik, bisa menjerat sang Apoteker ke keranjang pidana.

“Dilematis saat keranjang pidana terbentang mulai UU Kesehatan, UU Narkotika dan UU Psikoropika dan celakanya Profesi Apoteker belum memiliki UU Praktik” Lanjut Mufti.

“Saat ini MFI bersama FIB, teman-teman IAI dan beberapa stakeholder terkait akan serius mensukseskan RUU Farmasi dan Praktik Keapotekeran menjadi UU, untuk melindungi masyarakat dan profesi Apoteker itu sendiri”

Dipihak lain, Presidium Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) sudah melayangkan surat protes resmi ke beberapa redaksi media massa.

“Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) protes keras terhadap judul dan isi pemberitaan media yang keliru. Pemberitaan tersebut memuat informasi keliru baik judul maupun subtansinya, sehingga dapat menyesatkan pandangan masyarakat terhadap profesi Apoteker” Ungkap presidium FIB, apt. Fidi Setyawan, M.Kes.

“Kami bertekad untuk konsisten membela martabat Apoteker, salah satunya dengan mendukung penuh MFI dan teman-teman IAI mengajukan RUU Farmasi dan Praktik Keapotekeran.” tutupnya.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Memastikan Distribusi Obat Aman dan Berkualitas: Implementasi CDOB di Pedagang Besar Farmasi Bandung

Majalah Farmasetika - Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana obat yang Anda konsumsi sampai ke apotek dengan…

1 minggu ago

Menjamin Kehalalan Obat: Mengapa Sistem Jaminan Halal Itu Penting?

Majalah Farmasetika - Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk semakin meningkat. Bukan hanya soal…

1 minggu ago

Pentingnya Peran Apoteker dalam Registrasi Obat di Aplikasi Asrot

Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…

4 minggu ago

Mengapa Validasi Proses Penting di Industri Farmasi?

Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…

4 minggu ago

FDA Menyetujui Vimseltinib untuk Pengobatan Pasien Dewasa dengan TGCT Simptomatik

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…

1 bulan ago

FDA Memberikan Penunjukan Fast Track untuk 67Cu-SAR-bisPSMA dalam Pengobatan Kanker Prostat

Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…

1 bulan ago