Berita

Tanggapi Aksi Demo, PP IAI Minta DPR RI Segera Wujudkan RUU Kefarmasian

Majalah Farmasetika – Ketua Umum PP IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), apt Drs Nurul Falah Eddy Pariang, berharap DPR RI akan memperjuangkan aspirasi para apoteker, agar segera mewujudkan RUU Kefarmasian yang sangat dibutuhkan saat ini. Harapan itu disampaikan menanggapi aksi para apoteker yang mendatangi DPR RI untuk memperjuangkan RUU Praktik Apoteker, Rabu, 8 Juni 2022.

Sesuai press rilis yang diterima redaksi dari Humas PP IAI (9/6/2022), Ketua Umum PP IAI menyampaikan bahwa secara kelembagaan, PP IAI telah menyusun dan menyerahkan draft RUU Kefarmasian sejak tahun 2019.

Aksi ini dihadiri oleh apt.Drs Chairul Anwar dan Brigjend (Pol) apt Mufti Djusnir. Dalam struktur kepengurusan PP IAI apt Drs Chairul Anwar menjabat selaku Wakil Ketua Umum PP IAI yang membidangi Advokasi, Perundang-undangan dan asset.

Chairul Anwar juga merangkap Ketua Tim Adhoc PP IAI untuk RUU Kefarmasian bersama Ketua Bidang Advokasi Brigjend (Pol) Purnawirawan apt Drs Mufti Djusnir.

“Secara kelembagaan PP IAI telah mengajukan RUU Kefarmasian yang sudah masuk dalam prolegnas 2019-2024,’’ terang Nurul Falah Eddy Pariang.

‘’Namun dalam dinamika dilapangan sebagian apoteker praktisi khususnya di apotek menginginkan adanya RUU yang mengatur lebih spesifik praktik apoteker, sedangkan RUU Kefarmasian bersifat lebih komprehensif,” jelas Nurul Falah.

Lebih lanjut Nurul Falah berharap agar DPR RI dapat memperjuangkan aspirasi para Apoteker.
Apakah kedua RUU tersebut akan masuk dalam prolegnas prioritas yang selanjutnya diharapkan masuk dalam fase pembahasan lebih lanjut yang merupakan domain DPR RI dan Pemerintah selaku pembuat UU.

Oleh karena itu Ketua Umum PP IAI mengajak seluruh Apoteker Indonesia untuk berdoa dengan harapan DPR RI menerima aspirasi Apoteker untuk terbitnya Undang-Undang dimaksud.
Nurul Falah menyampaikan hal itu disela kegiatan penandatanganan akta jual beli asset sekretariat Pengurus Daerah IAI Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, Nurul Falah didampingi Sekjend PP IAI, apt Noffendri Roestam, SSi, anggota Dewan Pengawas Pusat, Dr apt Chazali Situmorang, Ketua PD IAI Sulawesi Selatan, Prof Dr apt Gemini Alam beserta sejumlah pengurus lain.

Pembelian aset sekretariat Pengurus Daerah IAI Sulawesi Selatan, ini merupakan sekretariat PD IAI di luar pulau Jawa yang kedua setelah sekretariat PD IAI Sulawesi Tenggara (Red/NW).

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago