Majalah Farmasetika – Validasi Pembersihan merupakan validasi yang perlu dilakukan untuk mengonfirmasi efektivitas prosedur pembersihan peralatan yang kontak dengan produk. Bahan simulasi dapat digunakan dengan justifikasi ilmiah yang sesuai. Bila peralatan sejenis dikelompokkan bersama, dibutuhkan justifikasi untuk menentukan peralatan yang akan divalidasi.
Manufacture Campaign atau Kampanye Produksi berarti Pembuatan serangkaian Batch berikutnya secara berurutan. Kampanye Produksi memiliki tanggal mulai dan tanggal akhir yang ditentukan. Kampanye Manufaktur mencakup perubahan produk dan dapat mencakup satu atau lebih Batch Teknis dan satu atau lebih Batch Teknik.
Apabila kampanye produksi dilakukan, maka harus dipertimbangkan durasi maksimum kampanye (dalam waktu dan/atau jumlah bets) yang menjadi dasar dalam pelaksanaan validasi pembersihan (BPOM, 2018).
Validasi pembersihan merupakan merupakan proses terdokumentasi yang membuktikan keefektifan dan konsistensi dalam pembersihan peralatan produksi. Tujuannya ialah untuk mencegah kontaminasi silang dan pemalsuan produk obat. Melakukan validasi pembersihan dapat mengidentifikasi dan mengoreksi masalah-masalah yang berpotensial yang belum terprediksi, sehingga dapat mencegah kontaminasi yang membahayakan keamanan, efikasi, atau kualitas dari produk yang akan diproduksi selanjutnya dengan peralatan yang sama (Mehmood, 2015). Produksi secara kampanye merupakan serangkaian batch produk yang sama yang diproduksi satu per satu (IPA, 2021).
Tingkatan Pembersihan
Proses pembersihan pada produk obat, terdapat beberapa keaadaan yang berbeda, yaitu pembersihan pergantian batch ke batch dan pembersihan pergantian produk ke produk. Untuk produk obat yang peralatan produksinya tidak khusus (dipakai untuk multi-product), terdapat dua tingkatan pembersihan (Ghosh & Dey, 2010).
Perbedaan dari kedua level tersebut (Ghosh & Dey, 2010) ialah:
Level 1 | Level 2 | |
Risiko | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Kriteria Penerimaan | Lebih tinggi | Lebih rendah |
Derajat Pembersihan | Kurang luas | Lebih luas |
Verifikasi Pembersihan | Inspeksi visual | Pengujian analisis |
Pendekatan Validasi Pembersihan
Dalam melakukan validasi pembersihan, terdapat persyaratan validasi yang harus dipenuhi. Untuk meminimalisir persyaratan validasi, beberapa pertimbangan yang dapat diambil ialah (Ghosh & Dey, 2010):
Tingkatan worst case pada produk ditentukan oleh:
Guidline Validasi Pembersihan
Berdasarkan BAPPENAS-ICCTF tahun 2011, pedoman validasi pembersihan ialah:
Kriteria Penerimaan
Parameter Pengujian | Kriteria Penerimaan |
Penetuan Fisik | Peralatan yang sudah dibersihkan secara visual tidak terdapat residu atau partikel yang tertinggal |
Penentuan Kimia | a. < 0.1 % dari dosis terapi normal pada dosis maksimum harian dari senyawa penanda
b. < 10 ppm pada produksi produk selanjutnya c. Untuk bahan-bahan yang mengandung alergen, seperti penisilin sefalosporin, steroid dan bahan sitotoksik, batasnya ialah dibawah batas deteksi |
Kontaminasi Mikroba | Total mikroba aerob
a. Bakteri: < 20 cfu b. Jamur: <02 cfu |
Metode Validasi Pembersihan Kampanye Produksi
Pelasanaan validasi pembersihan dapat dilakukan berdasarkan dua opsi dari Guidline validasi pembersihan. Pelaksanaan validasi dilakukan sebanyak 3x beruturut-turut terhadap produk yang menjadi marker/ worse case product. Maka akan dilakukan pengambilan sampel yang terdiri dari ALT dan AKK, Uji Residu worse case product, dan air bilasan terakhir untuk parameter TOC, pH, dan konduktivitas.
Kesimpulan
Validasi pembersihan kampanye produksi merupakan bentuk validasi pembersihan dengan keadaan kampanye produksi, dimana produksi lebih dari 1 batch untuk satu produk.
Validasi ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam kampanye produksi, dapat dilakukan hanya satu kali pembersihan di akhir kampanye.
Validasi pembersihan kampanye dilakukan terhadap mesin yang kontak dengan produk worse case yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan matriks yang dikumpulkan dari produk-produk yang diproses melalui suatu mesin (mesin dengan multi-product).
Panjang dan durasi kampanye disesuaikan dengan jadwal produksi dan kapasitas maksimum dari mesin yang berkaitan. Pengambilan sampel dilakukan utnuk pengujian residu zat aktif, jumlah ALT dan AKK, serta TOC, konduktivitas, dan pH dari air bilasan terakhir dari peralatan. Validasi dilakukan selama 3x berturut-turut dan hasil yang diperoleh harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Daftar Pustaka
BAPPENAS-ICCTF (Angela Nikolic). (2011). Standard Operating Procedure Standard Operating Procedure (Draft). Deakin University, October, 1–24.
BPOM. (2018). Badan Pengawas Obat dan Makanan No 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 Tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. JakartaKampanye Manufaktur atau “’Kampanye” berarti Pembuatan serangkaian Batch berikutnya secara berurutan. Kampanye Manufaktur memiliki tanggal mulai dan tanggal akhir yang ditentukan. Kampanye Manufaktur mencakup perubahan produk dan dapat mencakup satu atau lebih Batch Teknis dan satu atau lebih Batch Teknik.: BPOM, 43–47.
Ghosh, A., & Dey, S. (2010). Overview of Cleaning Validation in Pharmaceutical Industry. International Journal of Pharmaceutical Quality Assurance, 2(2), 26–30. https://doi.org/10.30876/johr.7.1.2018.34-42
IPA. (2021). Cleaning Methodology and Validation. Indian Pharmaceutical Alliance. https://www.ipa-india.org/wp-content/uploads/2021/12/ipa-cleaning-methodology-and-valodation.pdf
Mehmood, Y. (2015). Cleaning validation and its importance in pharmaceutical industry. Open Science Journal of Pharmacy and Pharmacology, 3(4), 28–32.
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…