Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan 23 produk obat sirup dari 102 produk yang sebelumnya diumukan Kementrian Kesehatan yang diduga digunakan oleh pasien gagal ginjal akut misterius.
“Dari 102 produk tersebut, 23 produk tidak menggunakan pelarut propilen glikol, gliserin, sorbitol, dan polietilen glikol yang artinya aman tidak tercemar etilen glikol” jelas Kepala BPOM, Penny Lukito.
Berikut adalah daftar 23 produk yang dinyatakan aman yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliseron/Gliserol. Aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai
“Dari produk yang diuji, ada 7 yang dinyatakan aman, dan 3 mengandung etilen glikol diatas batas aman, produknya sama seperti yang sudah diumumkan di press rilis keempat” lanjut Penny.
69 produk sisa masih dalam tahap pengujian dan BPOM akan segera merilis hasil pengujiannya setelah selesai dilakukan.
Selengkapnya
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…