Majalah Farmasetika – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sebagai organisasi profesi yang telah melakukan interoperabilitas dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
Penghargaan ini diberikan dalam Rapat Koordinasi Nasional SDM Kesehatan 2022 yang diselenggarakan oleh Ditjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan pada 30 November 2022 di Bali.
Rapat Koordinasi Nasional SDM Kesehatan 2022 yang diselenggarakan pada 28 November-1 Desember 2022 bertemakan “Optimalisasi Peran SDM Kesejahteraan dalam Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan.”
Hadir sebagai perwakilan dari PP IAI pada acara tersebut adalah Wakil Sekretaris Jenderal VI, Dr. apt. Agus Sulaeman, M.Si, sekaligus menerima penghargaan tersebut.
Interoperabilitas adalah suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi, biasanya lewat network TCP/IP dan protokol HTTP dengan memanfaatkan file XML.
“Penghargaan tersebut diraih atas hasil kerjasama antara IAI dengan Tim SISDMK Kemenkes yang melakukan proses interoperabilitas pada aplikasi SIAp (Sistem Informasi Apoteker) dan SISMDK untuk memastikan seluruh data yang ada di SIAp terdaftar di SISDMK, dan begitu juga sebaliknya. Hal ini demi menuju SATU DATA Tenaga Kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan dan dimulai sejak Agustus 2021.” Tertulis di media sosial PP IAI.
Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…
Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…
Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…
Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara resmi memberikan penunjukan…