Berita

Mounjaro (Tirzepatide), Inovasi Terapi Bertarget Ganda Untuk Diabetes Tipe 2

Majalah Farmasetika – Mounjaro (Tirzepatide) merupakan obat antidiabetes dengan peran twincretin atau agen ganda sebagai agonis untuk 2 hormon berupa GIP dan GLP-1. Dengan adanya sifat agen ganda, Mounjaro (Tirzepatide) dapat meningkatkan efektivitas dalam menginduksi sekresi insulin dan penurunan berat badan melalui peningkatan efek incretin oleh hormon GIP dan GLP-1.

Diabetes termasuk penyakit kronis dengan mortalitas tinggi

Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis dengan morbiditas dan mortalitas tinggi di dunia, terutama di negara maju. Diabetes merupakan masalah kesehatan kompleks yang disebabkan oleh faktor genetik, epigenetik, dan gaya hidup. Diabetes melitus diklasifikasikan menjadi Diabetes tipe 1, Diabetes tipe 2, Diabetes gestasional dan tipe spesifik lainnya. Diabetes tipe 2 merupakan kondisi dimana tubuh mengalami defiensi sekresi insulin hingga resistensi insulin.

Sebagian besar penderita diabetes tipe 2 menunjukkan obesitas intra-abdominal yang berkaitan erat dengan adanya resistensi insulin. Selain itu, penderita diabetes tipe 2 mengalami sindrom metabolic atau sindrom resistensi insulin berupa hipertensi, dislipidemia, disfungsi endotel vascular dan peningkatan kadar PAI-1. Karena kelainan tersebutlah pasien diabetes tipe 2 berisiko lebih tinggi terkena kardiovaskular aterosklerotik dengan komplikasi makrovaskular seperti stroke.

Terapi Diabetes Tipe 2 Menggunakan Insulin

Pada saat ini, pengobatan diabetes tipe 2 paling banyak menggunakan insulin maupun analognya seperti insulin lispro, insulin aspart dan sediaan oral berupa metformin, acarbose dan glimepride. Obat antidiabetes secara umum bekerja dengan merangsang sel β pancreas dalam sekresi insulin. Di dalam tubuh manusia pun terdapat hormon Incretin yang juga dapat berperan sebagai perangsang sel β dalam menghasilkan insulin. Hormon Incretin yang paling dikenal ialah GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1) dan GIP (Glucose-dependent Insulinotropic Polypeptide) yang keduanya bergantung pada glukosa. Pada penderita diabetes  tipe 2 diketahui bahwa terjadi penurunan efek incretin yang mempengaruhi sekresi insulin.

Mounjaro merupakan obat kelas satu DM tipe 2 yang mengandung Tirzepatide, yaitu protein tunggal yang berfungsi sebagai agonis ganda untuk hormon GLP-1 dan GIP. GIP telah terbukti mengurangi asupan makanan dan meningkatkan pengeluaran energi yang menghasilkan penurunan berat badan. Ketika dikombinasikan dengan agonis reseptor GLP-1, dapat menghasilkan efek positif yang lebih besar pada glukosa darah dan berat badan. Mounjaro diberikan melalui suntikan di bawah kulit sekali seminggu, dengan dosis yang disesuaikan dengan toleransi untuk memenuhi target gula darah.

Mekanisme

Zat aktif yang terkandung dalam Mounjaro ialah Tirzepatide yang akan menempel pada reseptor hormon GIP dan GLP-1 yang diproduksi dalam usus. GIP bekerja dengan menginduksi sekresi insulin sebagai respons terhadap makanan (terutama oleh hiperosmolaritas glukosa di duodenum) untuk memfasilitasi metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan GLP-1 dapat meningkatkan sekresi insulin dengan adanya peningkatan glukosa darah, menekan glukagon secara postprandial, menunda pengosongan lambung untuk menurunkan glukosa postprandial, dan menurunkan sekresi glukagon. Efek farmakodinamik yang diamati meliputi penurunan konsentrasi glukosa puasa dan postprandial, penurunan asupan makanan, dan penurunan berat badan.

Dosis dan Efek Samping

Dosis awal adalah 2,5 mg yang disuntikkan secara subkutan sekali seminggu. Setelah 4 minggu, tingkatkan menjadi 5 mg yang disuntikkan secara subkutan sekali seminggu. Jika kontrol glikemik tambahan diperlukan, tingkatkan dosis dengan penambahan 2,5 mg setelah setidaknya 4 minggu pada dosis saat ini. Dosis maksimum adalah 15 mg secara subkutan sekali seminggu. Mounjaro (Tirzepatide) dapat menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, diare, dan dapat juga terjadi hipoglikemia ketika dikombinasikan dengan pengobatan diabetes lainnya berupa sulfonilurea.

Sumber:

Chavda VP, Ajabiya J, Teli D, Bojarska J, and Apostolopoulos V. 2022. Tirzepatide, a New Era of Dual-Targeted Treatment for Diabetes and Obesity: A Mini-Review. Molecules. Vol 27(13):4315. doi: 10.3390/molecules27134315.

FDA. 2022. FDA Approves Novel, Dual-Targeted Treatment for Type 2 Diabetes. Available online at https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-approves-novel-dual-targeted-treatment-type-2-diabetes [Accessed at November 19, 2022].

Medscape. 2022. Tirzepatide (Rx). Available online at https://reference.medscape.com/drug/mounjaro-tirzepatide-4000264#0 [Accessed at November 21, 2022].

Zahra Ganesya

Share
Published by
Zahra Ganesya

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago