Berita

BPOM Ingatkan Bahaya Konsumsi Obat ilegal dan Obat Palsu

Majalah Farmasetika – Melalui media sosial Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), BPOM menjelaskan bahwa obat ilegal adalah obat tanpa izin edar termasuk obat palsu (19/12/2022).

Sedangkan obat palsu adalah obat yang di produksi oleh yang tidak berhak berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku atau produksi obat dengan penandaan yang meniru identitas obat lain yang telah memiliki izin edar.

Dampak penggunaan obat ilegal/palsu

  • Menurunkan/menghilangkan efektivitas obat
  • Menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan karena penggunaan bahan aktif yang tidak tepat
  • Kondisi tidak membaik atau bahkan bertambah parah hingga menyebabkan kematian
  • Biaya pengobatan menjadi lebih tinggi
  • Kepercayaan kepada sistem kesehatan menurun

Ciri-ciri obat ilegal/palsu

  • Efek yang dirasakan berbeda dari yang seharusnya bahkan tidak memberikan efek sama sekali
  • Informasi yang tercantum tidak sesuai dengen informasi yang disetujui
  • Kondisi kemasan tidak baik atau warna berbeda dari yang biasanya beredar secara resmi
  • Informasi produsen, nomer bets, dan tanggal kedaluwarsa tidak di tulis dan tidak terbaca dengan jelas
  • Adanya kesalahan penggunaan bahasa, tata bahasa dan ejaan
  • Adanya kecurigaan terhadap sumber,harga,dan keaslian dokumen produk
  • Produk memiliki tampilan, bau, dan rasa yang tidak semestinya (dapat di bandingkan dengan obat sebelumnya untuk obat yang sering di konsumsi)

Tips terhindar obat ilegal/palsu

  • Beli obat daru fasilitas pelayanan kefarmasian yang berizin, jika beli secara online, beli pada sarana berizin penyelenggara sistem elektronik farmasi (PSEF)
  • Beli obat keras debgan resep doķter
  • Waspadai harga obat yanh terlaĺu murah dan mahal dari harga pasaran
  • Waspada iklan obat berlebihan, seperti klaim yang menuliskan “ampuh”
  • Selalu cek klik (kemasan,label,izin edar,kedaluwarsa)sebelum membeli dan mengonsumsi obat. Kamu bisa chat penjualnya untuk tanya lengkap informasi produk kalau beli online
  • Cek legalitas produk melalui BPOM Mobile, unduh aplikasinya di Appstore atau Playstore
farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Pentingnya Peran Apoteker dalam Registrasi Obat di Aplikasi Asrot

Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…

7 hari ago

Mengapa Validasi Proses Penting di Industri Farmasi?

Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Vimseltinib untuk Pengobatan Pasien Dewasa dengan TGCT Simptomatik

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…

3 minggu ago

FDA Memberikan Penunjukan Fast Track untuk 67Cu-SAR-bisPSMA dalam Pengobatan Kanker Prostat

Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…

3 minggu ago

Chenodiol, Pengobatan Pertama untuk Cerebrotendinous Xanthomatosis, Mendapat Persetujuan FDA

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…

3 minggu ago

FDA Berikan Penunjukan Terapi Terobosan untuk SkinTE dalam Pengobatan Luka Kaki Diabetes

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara resmi memberikan penunjukan…

3 minggu ago