Majalah Farmasetika – Ribuan tenaga kesehatan (Nakes) termasuk para apoteker mengikuti aksi damai di depan gedung Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada 8 Mei 2023. Para Nakes ini mengancam akan melakukan aksi mogok nasional pada 14 Mei 2023 bila 17 tuntutannya tidak digubris Pemerintah.
Perwakilan dari massa demonstrasi yang terdiri dari 5 Organisasi Profesi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan dokter Gigi Indonesia (PDGI), diterima oleh Kemenkes.
Pihak Kemenkes yang terdiri dari Sekjen Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmidzi, dan Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Sundoyo menemui para demonstran.
Jadi semua masukannya tadi kami dengarkan, kami akan diskusikan gitu ya,” ujar Kunta kepada para demonstran dikutip dari detikhealth, Senin (8/5/2023).
Menurut Kunta, pengalaman RI dalam menghadapi COVID-19 memberi pelajaran tentang pentingnya transformasi dan reformasi kesehatan. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan dukungan dari banyak pihak.
“Pengalaman kita menghadapi COVID itu mengajarkan kita. Sehingga, dukungan dari semua pihak itu justru yang harus kita kedepankan,” kata Kunta.
Kunta menyebut, reformasi kesehatan merupakan cita-cita bersama. Ia menambahkan, keuntungan dari reformasi kesehatan bukan hanya untuk golongan tertentu melainkan semua pihak termasuk masyarakat.
“Reformasi itu menjadi cita-cita kita bersama dan itu menjadi legacy kita semua,” tutur Kunta.
“Untungnya adalah untuk masyarakat, jangan hanya untuk organisasi, pribadi, atau untuk kepentingan siapa pun, tapi untuk kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
“Ada di rencana kita kalau tuntutan tidak dipenuhi ada mogok nasional. Itu direncanakan tanggal 14 Mei tadi sudah dikumandangkan jadi bahan orasi mengajak untuk mogok nasional jika tuntutan kita tidak dipenuhi,” kata salah satu peserta aksi, drg Dahlia Nadeak, dikutip dari detikhealth, Senin (8/5/2023).
Berikut adalah 17 tuntutan yang disampaikan dalam demo, yakni :
Sumber
“Kantornya ‘Digeruduk’ Demo Dokter-Apoteker, Ini Pernyataan Kemenkes” selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6710034/kantornya-digeruduk-demo-dokter-apoteker-ini-pernyataan-kemenkes.
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…