Majalah Farmasetika – Proses produksi maupun pengemasan merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh Industri Farmasi. Produk yang diproduksi pun beragam dengan karakteristik bahan yang berbeda-beda. Sehingga terjadinya risiko mix up atau ketercampuran antar produk sangat tinggi. Oleh karena itu diperlukan metode untuk mencegah risiko tersebut yaitu dengan memastikan kesiapan jalur produksi maupun pengemasan sebelum proses produksi dilakukan.
LINE CLEARANCE
Line Clearance merupakan prosedur untuk memastikan bahwa ruangan produksi atau pengemasan sudah terbebas dari bahan dan dokumen produk sebelumnya sehingga menandakan bahwa ruangan tersebut sudah siap digunakan untuk proses pengolahan.
Tujuan dilakukannya line clearance sebelum proses pengolahan adalah untuk mencegah terjadinya kontaminasi produk dan mix up baik antar bahan maupun dokumen. Line Clearance penting dilakukan untuk memastikan kualitas, efikasi dan keamanan produk. Selain itu digunakan untuk pemastian prosedur kebersihan yang dilakukan oleh operator dilakukan dengan baik.
3 C PADA LINE CLEARANCE
Terdapat tiga parameter utama dalam pelaksanaan line clearance atau dikenal sebagai 3C, yaitu:
Clearing of Line
Kesiapan jalur dilihat dari tidak adanya sisa bahan atau dokumen dari produk sebelumnya.
Cleaning of Line
Kesiapan jalur juga dilihat dari kondisi ruangan maupun mesin yang akan digunakan untuk proses produksi dalam keadaan bersih, tidak ada sisa bahan sebelumnya dan dapat berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa tipe pembersihan mesin, diantaranya:
Disebut juga sebagai Pembersihan Major. Tipe pembersihan ini dilakukan untuk semua bagian mesin sehingga membutuhkan pembongkaran part mesin untuk dibersihkan di ruang pencucian. Pembersihan juga dibantu dengan cairan detergen seperti SLS atau CIP. Mesin yang tidak perlu dibongkar dapat dilakukan proses pembersihan di tempat atau disebut Cleaning in Place (CIP). Validasi pembersihan dapat dilakukan dengan mengambil sampel air pembilasan untuk mengukur sisa residual obat yang tersisa (Singh, et al., 2022).
Disebut sebagai Pembersihan Minor. Pembersihan ini dilakukan saat pergantian batch dari produk yang sama. Proses pembersihan cenderung lebih cepat karena hanya dilakukan untuk bagian luar mesin atau area kritis saja (Singh, et al., 2022).
Checking of Line
Supervisor produksi atau pengemasan memverifikasi pelaksanaan line clearance. Apabila telah memenuhi persyaratan dilakukan pengecekan identitas produk yang akan diproses meliputi nomor batch, nama bahan dan berat bahan.
Berikut merupakan pengecekan line clearance yang dilakukan di area produksi dan pengemasan, yaitu: (BPOM, 2018)
Line Clearance Produksi
Line Clearance Pengemasan
Alur pelaksanaan Line Clearance adalah sebagai berikut:
Kesimpulan
Line Clearance merupakan faktor penting untuk menilai kesiapan ruangan, mesin maupun dokumen sebelum proses produksi maupun pengemasan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan ketercampuran antar produk sehingga dapat terjaga kualitas, efikasi dan keamanan produk.
REFERENCES:
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…