Majalah Farmasetika – FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial giant cell tumor (TGCT) simptomatik, di mana reseksi bedah berisiko menyebabkan pembatasan fungsional yang memburuk atau morbiditas parah. Persetujuan ini didukung oleh hasil dari studi MOTION (NCT05059262).
Vimseltinib dikembangkan menggunakan platform inhibitor kinase switch-control milik Deciphera Pharmaceuticals. Obat ini adalah inhibitor tirosin kinase switch-control oral yang dirancang untuk menghambat secara selektif reseptor faktor perangsang koloni 1 (CSF1R).
TGCT adalah penyakit langka yang disebabkan oleh translokasi gen CSF1, yang menyebabkan ekspresi berlebih CSF1 dan rekrutmen sel inflamasi positif CSF1R ke dalam lesi.
MOTION adalah uji klinis fase 3 yang terdiri dari dua bagian, bersifat acak, double-blind, dan terkontrol plasebo, mengevaluasi efikasi dan keamanan vimseltinib pada 123 pasien dengan TGCT yang tidak responsif terhadap pembedahan dan belum menerima terapi anti-CSF1/CSF1R sebelumnya.
“Berdasarkan hasil positif dari uji klinis fase 3 MOTION dan dimulainya proses tinjauan regulasi oleh European Medicines Agency (EMA), kami antusias untuk memulai proses tinjauan regulasi di AS. Kami berharap dapat bekerja sama dengan FDA untuk menghadirkan opsi pengobatan baru bagi pasien dengan TGCT.”
Majalah Farmasetika - Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana obat yang Anda konsumsi sampai ke apotek dengan…
Majalah Farmasetika - Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk semakin meningkat. Bukan hanya soal…
Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…
Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…
Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…