Uji Klinik

Novo Nordisk Umumkan Hasil Uji Klinik Victoza Terhadap Efek Kardiovaskular

Novo Nordisk Umumkan Hasil Uji Klinik Victoza Terhadap Efek Kardiovaskular. Proyek uji klinik obat Victoza (liraglutide [rDNA origin] injection) dengan nama “LEADER”, merupakan uji klinik terlama yang dilakukan perusahaan Novo Nordisk selama 5 tahun dengan melibatkan 9.000 orang dewasa dengan diabetes tipe 2 yang memilki faktor resiko tinggi terhadap efek samping kardiovaskular.

Proyek LEADER membandingkan konsumsi Victoza (obat injeksi yang dapat meningkatkan gula darah pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2) dan plasebo dengan standar perawatan yang sama menunjukan hasil pengurangan risiko kardiovaskular secara signifikan secara statistik. Profil keamanan Victoza dalam proyek LEADER umumnya konsisten dengan studi klinis liraglutide sebelumnya.

“Orang dengan diabetes tipe-2 umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi dari pengalaman kejadian kardiovaskular utama yang merugikan. Itu sebabnya kami sangat gembira tentang hasil dari LEADER, yang menunjukkan bahwa Victoza, selain untuk membantu orang-orang dengan diabetes tipe-2 mengontrol kadar gula darah mereka, juga mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama yang merugikan. ” ujar Mads Krogsgaard Thomsen, wakil presiden eksekutif dan kepala ilmu Novo Nordisk.

Hasil lengkap dari uji klinik “LEADER” akan dipresentasikan pada seminar internasional “the 76th Scientific Sessions of the American Diabetes Association” di bulan Juni 2016. Thomsen menambahkan:

“LEADER adalah uji klinis yang terbesar dan terpanjang yang dilaporkan Novo Nordisk sampai saat ini, dan kami berharap untuk berbagi hasil rinci dengan komunitas medis dan menyerahkan temuan ke pihak berwenang. ” tutupnya.

Sumber :
1. https://www.leadertrial.com/page.aspx/whatisleader
2. http://pharmafile.com/news/503262/novo-nordisk-reports-five-year-victoza-cardiovascular-safety-data

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago