FDA menyetujui IMBRUVICA untuk Pengobatan Utama Leukemia Limfositik Kronis. The Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui IMBRUVICA (ibrutinib) kapsul untuk pasien yang yang memiliki penyakit Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL).
Persetujuan ini berdasarkan data dari uji klinis RESONATE-2 (PCYC-1115) pada Fase 3, Uji klinik pertama di dunia dengan membandingkan IMBRUVICA dengan agen kemoterapi. Hasil penelitian menunjukkan IMBRUVICA signifikan memperpanjang pertumbuhan Progression-Free Survival (PFS) dan peningkatan tingkat respon secara keseluruhan (overall response rate/ORR) dibandingkan dengan klorambusil (chlorambucil) pada pasien dengan rentang usia 65 atau lebih tua.
IMBRUVICA sekarang disetujui untuk digunakan di semua lini terapi CLL, jauh memperluas jumlah pasien yang mungkin bermanfaat dari perawatan ini.
Ini memperluas indikasi di luar persetujuan awal CLL pada Februari 2014 untuk pengobatan pasien dengan CLL yang telah menerima setidaknya satu terapi sebelumnya dan pada bulan Juli 2014 pasien CLL dengan del 17P, suatu mutasi genetik yang biasanya terkait dengan hasil pengobatan yang buruk.
IMBRUVICA sebelumnya telah disetujui FDA pada tahun 2013 untuk pengobatan mantle cell lymphoma (MCL), penyakit langka kanker darah.
IMBRUVICA secara bersama-sama dikembangkan dan dikomersialisasikan oleh Janssen Biotech, Inc dan Pharmacyclics LLC, sebuah perusahaan Abbvie.
“Orang yang hidup dengan CLL yang belum pernah diobati sebelumnya sekarang memiliki pilihan yang secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup jika dibandingkan dengan kemoterapi oral yang digunakan dalam uji klinis RESONATE-2,” kata Jan Burger, MD, Ph.D., Associate Professor , Departemen Leukemia, Divisi Kanker Kedokteran, The University of Texas MD Anderson Cancer Center, Houston, TX dan ketua uji klinis RESONATE-2.
“Hasil terlihat dalam uji klinis RESONATE-2 benar-benar luar biasa dan membuat obat ini merupakan lini pertama pilihan pengobatan yang menarik untuk dokter di ruang hematologi.” tutupnya
Janssen dan Pharmacyclics terus mendukung program pengembangan klinik yang luas untuk IMBRUVICA, termasuk 16 Tahap 3 komitmen studi di beberapa populasi pasien.
Sumber :
1. http://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm374761.htm
2. http://regulatoryaffairs.pharmaceutical-business-review.com/news/fda-approves-imbruvica-for-first-line-treatment-of-chronic-lymphocytic-leukemia-070316-4831217
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…