Fasilitas

FDA Umumkan Potensi Pelanggaran 2 Fasilitas Produksi Natco Pharma di India

FDA Umumkan Potensi Pelanggaran 2 Fasilitas Produksi Natco Pharma di India. Food Drug and Administration (FDA) telah mengeluarkan 483 data hasil pengamatan mengenai dua fasilitas manufaktur di India. Menurut produsen obat tersebut, regulator AS telah melakukan inspeksi antara Februari dan Maret 2016 di fasilitas bahan aktif farmasi di Manali dan formulasi pabrik farmasi di Kothur.

Secara khusus, FDA membuat delapan pengamatan di fasilitas Kothur Natco, yang merupakan satu-satunya formulasi obat pabrik produsen obat. Fasilitas ini dilaporkan bertanggung jawab untuk 10 persen dari total pendapatan perusahaan.

Natco menganggap bahwa temuan FDA adalah kesalahan kecil yang wajar di dunia industri farmasi dan menambahkan telah mengirim laporan untuk merrespon dan mematuhi untuk pengamatan ini. Selanjutnya, perusahaan mengharapkan tidak akan ada dampak negatif terhadap produk Natco dari fasilitas ini untuk saat ini dan kedepannya.

Pada tahun 2014, FDA mencapai kesepakatan dengan mitranya di India untuk berkolaborasi dan menginformasikan satu sama lain selama inspeksi fasilitas produsen obat. FDA kemudian pindah untuk meningkatkan kehadiran regulasi di India, termasuk meningkatkan jumlah peneliti yang ditugaskan ke negara itu, dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan kualitas produk yang diproduksi.

Pada November tahun lalu, FDA mengeluarkan surat peringatan kepada Dr. Reddy terkait dengan pengamatan di tiga lokasi manufaktur. Pada bulan Juli, Emcure Farmasi menerima peringatan impor dari badan setelah inspeksi fasilitas manufaktur di Hinjewadi, India. Selain itu, FDA sebelumnya melarang impor dari pabrik Wockhardt di Chikalthana dan waluj, sedangkan regulator obat ditempatkan peringatan impor Maret 2014 pada semua obat-obatan dan bahan aktif farmasi diproduksi di pabrik India Sun Pharmaceutical di Karkhadi.

Sumber : http://www.firstwordpharma.com/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com
Tags: FDAindiaobat

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

3 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

3 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

3 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

3 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

6 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

6 hari ago