Terapi Baru Untuk Kanker Ginjal dengan Obat Kombinasi Hadir di Amerika. AS Food and Drug Administration (FDA) menyetujui LENVIMA (lenvatinib), reseptor tirosin kinase inhibitor dari perusahaan Eisai, dalam kombinasi dengan everolimus (LEN + EVE) untuk pengobatan pasien dengan karsinoma sel ginjal lanjut (advanced renal cell carcinoma /aRCC) yang sebelumnya diobati dengan terapi anti-angiogenik.
Karsinoma sel ginjal (renal cell carcinoma/RCC) adalah kanker ginjal yang berasal dari lapisan tubulus proksimal, bagian dari tabung yang sangat kecil di ginjal yang mengangkut molekul limbah dari darah ke urin. RCC adalah jenis yang paling umum dari kanker ginjal pada orang dewasa, bertanggung jawab untuk sekitar 90-95% dari setiap kasus.
Persetujuan ini berdasarkan hasil yang mengesankan dari uji klinik “Study 205”, di mana kombinasi sekali sehari dari 18 mg LENVIMA dan 5 mg everolimus dan menunjukkan peningkatan yang substansial dalam progression-free survival (PFS), objective response rate (ORR ) dan secara klinis bermakna dalam kelangsungan hidup secara keseluruhan (overall survival/OS) bila dibandingkan dengan everolimus saja, standar perawatan untuk pasien dengan aRCC yang telah menerima terapi anti-angiogenik sebelumnya.
“Lenvatinib ditambah everolimus adalah rejimen disetujui FDA pertama dan hanya yang berhasil menggabungkan perawatan yang mempekerjakan tirosin kinase dan mTOR penghambatan, target utama dari pengobatan RCC stadium lanjut dalam dekade terakhir ini,” kata Robert Motzer, MD, Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York, dan penyidik utama dari studi ini.
“Rejimen kombinasi ini menyebabkan khasiat meningkat dan membantu pasien RCC hidup lebih lama tanpa perkembangan penyakit atau kematian dibandingkan mereka yang diobati dengan everolimus saja. Temuan penting ini memajukan paradigma pengobatan untuk populasi pasien ini.”
LENVIMA diberikan status Breakthrough Therapy designation (program akselerasi penemuan obat baru) oleh FDA untuk indikasi ini, dan FDA percaya obat ini memiliki potensi untuk memberikan peningkatan yang signifikan dalam pengobatan dengan kondisi yang serius.
Sumber : http://regulatoryaffairs.pharmaceutical-business-review.com/news/fda-approves-eisais-lenvima-to-treat-advanced-renal-cell-carcinoma-in-combination-with-everolimus-160516-4894308
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…