farmasetika.com – 11/6/2016. Inggris. Sebuah terapi baru untuk pencegahan migrain kronis dikembangkan oleh Novartis dan Amgen yang menunjukkan penurunan signifikan secara statistik pada jumlah hari migrain bulanan dibandingkan dengan plasebo dalam uji coba klinik Fase II.
AMG 334 (erenumab) adalah antibodi monoklonal manusia yang sepenuhnya menargetkan reseptor-kalsitonin-gen terkait-peptida (calcitonin-gene-related-peptide/CGRP) untuk menghambat aktivitasnya. Hal ini diyakini bahwa CGRP mentransmisikan sinyal yang dapat menyebabkan rasa sakit kepala.
Dalam studi tersebut, 667 pasien secara acak menerima AMG 334 (baik di dosis 70mg atau 140mg) atau plasebo. Obat tersebut menghasilkan target perubahan hari migrain bulanan dari baseline 18 hari. Pasien yang memakai AMG 334 mengalami penurunan 6,6 hari rata-rata dari awal ini dibandingkan dengan 4,2 hari dengan plasebo.
Vasant Narasimhan, kepala medis di Novartis, mengatakan: “Kami sangat senang bahwa dengan hasil positif ini, kami merasa sebagai salah satu langkah lebih dekat untuk menyediakan pasien dengan pilihan pengobatan baru yang sangat dibutuhkan untuk mencegah migrain kronis. Juga, kami berharap untuk menilai manfaat dari AMG 334 dalam dua fase yang sedang berlangsung di uji klinis III pada migrain episodik, dengan data awal dari studi ini diharapkan berakhir tahun ini. ”
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Amgen, Amgen mempertahankan hak komersialisasi untuk AMG 334 di AS, Kanada dan Jepang sementara Novartis memiliki hak komersialisasi di Eropa dan seluruh dunia.
Sumber : http://www.pharmafile.com/news/505054/amgen-novartis-migraine-drug-meets-primary-endpoint-phase-ii-study
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…