Majalah Farmasetika (V1N5-Juli 2016). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 30 Juni 2016 mengeluarkan “Safety Alert” untuk produk yang mengandung tramadol pada anak karena telah ditemukan kasus internasional yang menyebabkan risiko depresi pernapasan.
US FDA (US Food and Drug Administration) dan Health Canada menyampaikan informasi keamanan terkait adanya laporan kasus internasional berupa depresi pernafasan pada metabolise ultrapid CYP2D6 setelah penggunaan tramadol yang dipublikasikan pada Pediatric Journal tanggal 2 Februari 2015.
Hingga saat ini baik US FDA maupun Health Canada sedang mengevaluasi semua informasi yang tersedia dan akan menyampaikan kesimpulan akhir dan rekomendasi kepada publik jika evaluasi telah selesai.
Dalam rangka kehati-hatian, BPOM mengeluarkan “Safety Alert” berupa “Informasi untuk dokter” agar menjadi perhatian profesional kesehatan dalam penggunaan obat tersebut.
Peringatan secara lengkap dapat dilihat di dokumen berikut ini.
Majalah Farmasetika - Apoteker di seluruh Indonesia, persiapkan diri Anda untuk uji resertifikasi kompetensi apoteker…
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…