farmasetika.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 bertajuk “Aksi Sehat Untuk Indonesia” dihelat di Car Free Day Bundaran HI pada hari Minggu, 13 November 2016. Acara ini diantaranya diisi dengan long march dari Patung Sudirman – Bundaran HI – St. Sudirman.
Sedikitnya 1100 peserta long march yang terdiri dari mahasiswa farmasi, apoteker, dan masyarakat yang berasal dari Jakarta, Banten, Tangerang, Bogor, Depok, Lampung, Palembang, Kalimantan, Bandung, Tegal, dan Yogyakarta dilepas secara simbolik oleh Kepala Badan POM (BPOM), Ir. Penny K. Lukito, MCP didampingi Sekretaris Utama Dra. Reri Indriani, MSi, Apt, Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes DR. Agusdini Banun, MARS, Apt, Direktur Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Dra. Dettie Yuiati, M.Si, Apt, Direktur Pengawasan Alat Kesehatan Kemenkes, Ir. Sodikin Sadek.
Dettie Yuliati mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan motto “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat” yang dapat dimaknai secara luas dalam upaya preventif dan promotif, seiring dengan Program Indonesia Sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang tahun ini diluncurkan oleh Menteri Kesehatan.
”Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat agar berperilaku sehat. Sejalan dengan itu, terkait obat, tahun lalu telah diluncurkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).” ujar Dettie Yuliati.
“Gema Cermat merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar,” lanjutnya.
Sementara itu, Penny K. Lukito, mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan mengonsumsi Obat dan Makanan yang aman. Selain itu masyarakat dihimbau untuk menjalankan pola hidup sehat, rajin berolahraga, istirahat teratur, serta mengonsumsi pangan bergizi seimbang. Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki izin edar Badan POM.
“Hari ini kita berkumpul disini dalam rangka mendukung hari kesehatan nasional karena masyarakat harus sehat agar Indonesia Kuat, “pesannya.
“”Masyarakat harus menjadi konsumen cerdas agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya bagi kesehatan. “ujar Penny.
Aksi Sehat Untuk Indonesia ini adalah salah satu upaya IKA ISMAFARSI dan ISMAFARSI yang didukung oleh Kemenkes RI, Badan POM RI, PD IAI Jakarta dengan mengajak masyarakat Indonesia, mahasiswa farmasi dan apoteker di CFD Bundaran HI untuk membiasakan diri pola hidup sehat salah satunya yaitu berolahraga di acara Longmarch.
“Kami bersama Kemenkes RI dan BPOM RI melakukan sosialisasi masyarakat hidup sehat dengan olahraga “dan istirahat teratur, mengkonsumsi cukup nutrisi, bahaya penggunaan obat secara tidak tepat dan pentingnya informasi obat bagi masyarakat, gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat), dan Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA). Selain itu kami mempersiapkan posko edukasi masyarakat untuk konseling kesehatan, Tanya Lima-O, Aksi Teatrikal oleh ISMAFARSI, Kampanye Anti Obat Palsu / STOP (Supaya Terhindar Obat Palsu),” ujar Ridho Muhammad Sakti, Project Officer HKN 52.
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…