Uji Klinik

Eli Lilly Terpaksa Hentikan Proyek Obat Baru Alzheimer Setelah Uji Klinik Gagal

farmasetika.com – Eli Lilly mengumumkan bahwa hasil dari uji klinik ‘Expedition 3’ untuk obat penyakit Alzheimer menunjukkan tidak ada perbedaan statistik yang signifikan pada pasien yang diobati dengan plasebo. Oleh karenanya, proyek obat baru solanezumab dihentikan.

Ini adalah kedua kalinya perusahaan Eli Lilly telah gagal pada Uji Klinik solanezumab, seperti yang sebelumnya gagal di Uji Klinik Tahap 3 pada tahun 2012. Dalam pengujian sebelumnya ini, melibatkan 1.000 pasien dan berlangsung selama 18 bulan, obat telah gagal untuk menunjukkan efikasi, tetapi setelah analisis data, para ilmuwan percaya bahwa mereka telah mengidentifikasi kemungkinan peningkatan mereka pada tahap awal penyakit.

Uji klinik dilanjutkan apakah obat bisa memperlambat penurunan kemampuan mental pasien dengan gejala ringan dan pada tahap awal penyakit dalam waktu selama dua tahun dan melibatkan 2.100 pasien. Obat bekerja dengan menempel dan mengisolasi bentuk larut beta amyloid, protein yang diduga menjadi racun ketika membentuk menjadi gumpalan atau ‘plak’.

“Hasil uji coba solanezumab “EXPEDITION3″ tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kami kecewa untuk jutaan orang yang menunggu untuk potensi pengobatan penyakit Alzheimer,” kata John C. Lechleiter, ketua, presiden dan CEO, Lilly .

“Kami akan mengevaluasi dampak dari hasil ini pada rencana pembangunan untuk solanezumab dan aset obat lainnya kami Alzheimer.” lanjutnya.

Jenis pengobatan yang mampu menghapus plak ini dianggap memiliki salah satu peluang terkuat membantu pasien dengan penyakit Alzheimer. Sayangnya, percobaan itu tidak mampu menampilkan hasil yang ditampilkan signifikansi secara statistik.

Sumber :

Ben Hargreaves, Lilly forced to abandon Alzheimer’s drug after failed trial. http://www.pharmafile.com/news/511556/lilly-forced-abandon-alzheimer-s-drug-after-failed-trial. (Diakses 25 November 2016)

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Apoteker Kevin Bisa Praktek di 3 Negara Asia Tenggara

Majalah Farmasetika - Kevin Ben Laurence, seorang apoteker berbakat asal Indonesia, berhasil mendapatkan pengakuan resmi…

7 hari ago

Kolegium Farmasi Selenggarakan Ujian Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker

Majalah Farmasetika - Apoteker di seluruh Indonesia, persiapkan diri Anda untuk uji resertifikasi kompetensi apoteker…

3 minggu ago

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

1 bulan ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 bulan ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 bulan ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 bulan ago