Regulasi

Badan POM Tegaskan Zat Pada Tembakau Super Cap Gorilla Termasuk Narkotika Golongan 1

farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait penjelasan peredaran tembakau super cap gorilla (26/11/2017). Zat yang terkandung didalamnya adalah ABCHMINACA yang saat ini termasuk Narkotika Golongan 1 sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

Zat pada tembakau super cap gorilla memiliki efek yang sama dengan ganja

Hasil pengujian BNN terhadap produk Tembakau Super Cap Gorilla pada tahun 2015 menunjukkan adanya kandungan senyawa kimia New Psychoactive Substances/NPS yaitu ABCHMINACA yang termasuk jenis Cannabinoid Sintetis.

Senyawa Cannabinoid sintetis merupakan zat sintetik yang berbentuk serbuk yang efeknya sama dengan penggunaan ganja.

Senyawa ABCHMINACA telah masuk dalam daftar Narkotika Golongan I yaitu narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi. Dengan demikian, penyalahgunaan produk Tembakau Super Cap Gorilla tersebut dapat dikenakan sanksi Pidana sesuai Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Penjelasan kebenaran kandungan kadar nikotin dan tar

Selain itu dalam press releasenya, Badan POM telah melakukan pengawasan produk tembakau yang beredar di masyarakat terkait kebenaran kandungan kadar nikotin dan tar, serta pengawasan pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan pada kemasan produk tembakau.

Terkait kebenaran kandungan kadar nikotin dan tar, pada tahun 2016 Badan POM menerima laporan hasil pengujian kandungan kadar nikotin dan tar dari 247 industri/importir yang terdiri dari 1.229 merek produk tembakau. Hasil analisis terhadap pelaporan tersebut menunjukkan bahwa kadar nikotin dan tar sangat bervariasi karena belum adanya pembatasan kadar maksimal. Kadar tertinggi mencapai 15,50 mg nikotin dan 135 mg tar per batang, sedangkan untuk kadar minimal 0,10 mg nikotin dan 0,98 mg tar per batang.

Terkait kewajiban untuk mencantumkan peringatan kesehatan berupa gambar dan tulisan/Pictorial Health Warning (PHW) pada kemasan rokok yang berlaku efektif mulai tanggal 24 Juni 2014, hingga bulan Desember 2016 kepatuhan penerapan PHW telah mencapai 99,93%. Beberapa merek rokok tanpa PHW yang masih ditemukan, karena tidak ditarik oleh distributor atau rokok hanya dipajang.

Sumber :

http://www.pom.go.id/new/index.php/view/pers/346/PENJELASAN-BADAN-POM-TERKAIT-PEREDARAN-TEMBAKAU-SUPER-CAP-GORILLA.html (diakses 27 Januari 2017).

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Memastikan Distribusi Obat Aman dan Berkualitas: Implementasi CDOB di Pedagang Besar Farmasi Bandung

Majalah Farmasetika - Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana obat yang Anda konsumsi sampai ke apotek dengan…

2 minggu ago

Menjamin Kehalalan Obat: Mengapa Sistem Jaminan Halal Itu Penting?

Majalah Farmasetika - Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk semakin meningkat. Bukan hanya soal…

2 minggu ago

Pentingnya Peran Apoteker dalam Registrasi Obat di Aplikasi Asrot

Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…

4 minggu ago

Mengapa Validasi Proses Penting di Industri Farmasi?

Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…

4 minggu ago

FDA Menyetujui Vimseltinib untuk Pengobatan Pasien Dewasa dengan TGCT Simptomatik

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…

1 bulan ago

FDA Memberikan Penunjukan Fast Track untuk 67Cu-SAR-bisPSMA dalam Pengobatan Kanker Prostat

Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…

1 bulan ago