Categories: Solid & Semisolid

FDA Setujui Obat Pertama Untuk Mengatasi Beser di Malam Hari

farmasetika.com – Badan POM-nya Amerika, Food and Drug Administration (FDA) mengumumkan persetujuan terhadap obat Noctiva (desmopresin asetat) pada 3 Maret 2017. Obat ini diindikasikan untuk mengobati orang dewasa yang mengalami nokturia (sering buang air kecil/beser) karena kondisi yang dikenal sebagai poliuria nokturnal yang menyebabkan kelebihan produksi urine pada malam hari.

“Persetujuan ini diperuntukkan bagi orang dewasa yang kelebihan urine pada malam hari, dan ini yang pertama sebagai pilihan pengobatannya yang disetujui FDA untuk membantu mengurangi jumlah mereka bangun untuk buang air kecil di malam hari,” kata Hylton V. Joffe, MD, MMSC., Direktur the Division of Bone, Reproductive, and Urologic Products in the FDA’s Center for Drug Evaluation and Research

“Hal ini penting untuk mengetahui bahwa Noctiva tidak disetujui untuk semua penyebab buang air kecil malam hari, sehingga pasien harus mendiskusikan gejala mereka dengan penyedia layanan kesehatan mereka yang dapat menentukan penyebab yang mendasari waktu buang air kecil pada malam hari dan apakah Noctiva yang tepat bagi mereka ” tutupnya.

Noctiva diperuntukkan bagi individu yang terbangun setidaknya 2 kali setiap malam untuk buang air kecil karena nokturia. Noctiva diminum setiap hari sekitar 30 menit sebelum tidur, dan akan membantu meningkatkan penyerapan air melalui ginjal untuk menurunkan produksi urine.

Persetujuan FDA ini didasarkan pada keberhasilan uji klinik Noctiva, yang dilakukan pada 2 uji coba selama 12-minggu dari pasien dengan nokturia karena poliuria nokturnal. Hasil penelitian menunjukkan penurunan dalam jumlah rata-rata buang air kecil. Peserta yang diobati dengan Noctiva mengalami setidaknya setengah dari jumlah buang air kecil malam hari dan malam lainnya mengalami 1 atau lebih sedikit waktu buang air kecilnya.

Noctiva disetujui untuk dipasarkan di Amerika Serikat dengan peringatan kotak dan panduan pengobatan karena potensinya untuk menyebabkan kadar natrium yang rendah dalam darah (hiponatremia) yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera didiagnosis dan diobati.

Pasien dengan gagal jantung kongestif simtomatik, hipertensi yang tidak terkontrol, dan kondisi hidung tertentu tidak dapat menggunakan Noctiva. Efek samping umum yang terkait dengan obat termasuk ketidaknyamanan hidung, gejala flu, hidung tersumbat, bersin-bersin, tinggi atau tekanan darah meningkat, sakit punggung, mimisan, bronkitis, dan pusing.

Sumber :

FDA approves first treatment for frequent urination at night due to overproduction of urine [news release]. FDA’s website. https://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm544877.htm?source=govdelivery&utm_medium=email&utm_source=govdelivery. (diakses 5 Maret 2017)

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

3 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

3 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago